Waspada Penipuan dengan Teknologi AI, Gunakan Foto Kapolres untuk Memperdaya Korban

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Des 2024 09:52 0 417 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kecerdasan buatan dengan teknologi AI (Artificial Intelligence) ternyata dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.

Hal ini sebagaimana terjadi di Jepara. Mereka (penipu) memanfaatkan teknologi tersebut dengan menggunakan panggilan video atau video call menggunakan foto Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Nomor itu kemudian menghubungi korbannya.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, modus pelaku penipuan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan AI.

“Ada orang yang mengaku sebagai Kapolres dengan menghubungi sejumlah nomor kontak yang ada di media sosial,” ujar AKBP Wahyu, Rabu (25/12/2024).

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku menghubungi lewat video call dengan menggunakan foto Kapolres yang diubah dengan teknologi AI.

Dengan teknologi buatan ini, gambar atau foto seolah bisa bergerak seperti gambar hidup.

Sehingga membuat korbannya sulit untuk membedakan mana yang asli dan hasil teknologi AI ini.

“Pelaku menghubungi korban yang berteman dengan saya di media sosial. Kemudian video call dengan menggunakan AI,” kata Kapolres.

Selanjutnya, modus pelaku menawarkan kepada korban mobil lelangan dari Kejaksaan berupa satu unit mobil Pajero tahun 2020 senilai Rp400 juta.

Namun, karena ini kendaraan lelangan, korban cukup membayar seharga Rp250 juta.

Dikatakan Kapolres, sudah ada dua korban yang tertipu dengan melakukan transfer sejumlah uang kepada pelaku.

Korban pertama dari Jakarta sebesar Rp100 juta dan dari Yogyakarta Rp135 juta.

“Ada dua teman saya yang sudah menjadi korbannya. Teman saya dari Jakarta Rp100 juta dan dari Yogyakarta Rp135 juta,” kata Kapolres.

BACA JUGA :  Sepi Pembeli, Penjual Legen di Pati Mengeluh

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga meminta korban untuk menghubungi salah satu nomer yang mengaku pegawai dari Kejaksaan.

“Untuk meyakinkan korban. Pelaku juga meminta mereka. Menghubungi nomor yang katanya adalah Kasie Kejaksaan dengan mengirim bukti transfer palsu,” kata dia.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan telepon atau pesan dari pihak yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat lain di Jepara.

“Saya tegaskan, saya tidak pernah meminta uang, bantuan, atau apapun melalui telepon. Jika ada yang mengaku sebagai saya dan melakukan hal itu, pastikan untuk tidak merespons dan segera laporkan kepada polisi,” ujarnya.

Saat ini, Kepolisian sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.

Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima, terutama jika menyangkut permintaan uang atau bantuan.

“Jangan ragu untuk datang langsung ke kantor polisi atau menghubungi nomor resmi kami jika ada hal mencurigakan,” tambahnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini