Waspada Longsor, Satlantas Pasang Imbauan di Jalan Trenggalek-Ponorogo

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Beberapa waktu terakhir, kondisi alam tidak menentu bahkan cenderung berubah-ubah.

Termasuk yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Tanggapi Permasalahan Tambang, Pemkab Jepara: Kami Mendukung Investasi yang Sah

408 Dian A.

Hujan yang tiba-tiba turun, mampu mempengaruhi terhadap tingkat kerawanan terutama bencana alam hidrometeoroligi, salah satunya tanah longsor.

Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, maka Polres Trenggalek pun meningkatkan kewaspadaan.

Sebagaimana yang dilakukan oleh jajaran Satlantas, melalui pemasangan papan imbauan di sejumlah spot, terutama pada lokasi yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Entaskan Persoalan Melalui Program Sonjo Wargo

1029 mondes

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Sony Suhartanto, kepada Mondes.co.id menyampaikan jika pihaknya sengaja memasang spanduk peringatan tersebut di KM15 – KM18 jalur Nasional Trenggalek-Ponorogo, masuk Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.

Pasalnya, pada titik-titik tersebut, punya potensi kerawanan cukup tinggi.

“Dipasang pada dua sisi, baik dari arah Trenggalek maupun Ponorogo. Jadi, para pengguna jalan yang melintas bisa lebih waspada dan berhati-hati,” ungkapnya, Kamis (14/8/2025).

Dikatakan AKP Sony, inisiatif pemasangan papan imbauan muncul, usai wilayah-wilayah tertentu di Bumi Menak Sopal masih diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga sedang.

Hal itu diperkuat dengan prediksi cuaca periodik BMKG yang menyatakan bahwa curah hujan di Trenggalek masih akan terjadi dengan kriteria 51-300 mm.

“Beberapa waktu lalu, longsor juga terjadi di beberapa kabupaten dan kota lain di Jawa Timur. Salah satunya bahkan sempat memutus jalur Malang-Lumajang via Piket Nol yang tentunya juga menghambat mobilitas warga,” imbuh Kasatlantas.

Oleh karenanya, sambung dia, pemasangan papan imbauan tersebut merupakan salah satu upaya mitigasi atau pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam hidrometeorologi, khususnya di daerah Kabupaten Trenggalek.

“Diharapkan, tentunya jangan sampai terjadi bencana alam di Kabupaten Trenggalek. Namun langkah antisipasi dan pencegahan tetap kita lakukan agar bisa terhindar dari bencana alam sekecil apapun,” harap AKP Sony.

Editor: Mila Candra