PATI-Mondes.co.id| Proyek pembangunan saluran air milik Persediaan Daerah Air Minum (PDAM) dinilai gagal. Hal itu menyusul lantaran pipa yang tersambung di beberapa titik sudah sering bocor, bahkan sambungan pipa yang terletak di wilayah Kecamatan Wedarijaksa pecah dan mengakibatkan air meluber.
Data yang dihimpun media, Pecahnya pipa saluran air diduga akibat kendaraan berat yang melintas, sehingga pipa yang dikubur tidak dalam, langsung pecah dan mengakibatkan air tampungan meluber hingga membanjiri rumah milik warga.
“Kejadian sekitar pukul 10.45 WIB, dan air baru bisa berhenti sekitar 30 menit,” ungkap Umi, salah satu warga Wedarijaksa yang terkena dampak banjir akibat pipa PDAM yang pecah, Sabtu (24/7/2021).
Menurutnya, Proyek pemasangan pipa PDAM baru dikerjakan sekitar 3 bulan lalu, hanya saja belum diketahui penyebab atas pecahnya pipa yang menjadi saluran penyambungan pipa hingga mudah pecah.
“Kalau penyebabnya saya tidak tahu, tapi yang pasti baru 3 bulan ini dikerjakan,” ujarnya.
Air yang meluber sendiri, Lanjut Umi, Langsung masuk rumah dan menggenangi seluruh ruangan. Untuk kerugian hanya materil, dan 1 unit hanphone milik karyawan warung yang tergenang air.
“Air bercampur lumpur langsung masuk rumah seperti lapindo, dan HP milik karyawan saya juga tenggelam, dan semua panik karena air yang begitu deras pecahan dari pipa,” cecarnya.
Warga berharap agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati dan Polres Pati untuk melakukan penyidikan terkait dengan proyek pembangunan pipa PDAM. Karena diduga, ada ketidak jelasan dalam pembangunan proyek tersebut, apalagi dari laporan warga yang menyampaikan bahwa beberapa titik proyek pembangunan sudah sering terjadi kebocoran.
“Saya harap Aparat penegak hukum, bisa melakukan penyidikan, karena jangan sampai ada permainan dalam pekerjaan proyek tersebut, lantaran sering terjadi kerusakan,” kata Warga lain.
Diketahui sebelumnya, Direktur PDAM Kabupaten Pati Bambang Soemantri ketika dikonfirmasi terkait dengan pembangunan pipa PDAM beberapa waktu lalu beralasan rapat. Bambang melalui securytinya tidak memberikan waktu kapan bisa ditemui, dan hanya menyampaikan kalau dirinya masih sibuk.
“Pak Dir lagi rapat, jadi tidak bisa ditemui,” jelasnya beberapa waktu lalu.
(Hdr/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar