JEPARA – Mondes.co.id | Sungguh memprihatinkan nasib Jumoyo (47), warga Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri.
Setelah pisah dengan istri dan dua anaknya, kini ia harus bergelut dengan penyakit paru-paru yang dideritanya.
Dengan kondisinya sekarang, Jomoyo hanya bisa pasrah dan membutuhkan uluran tangan dari warga sekitar.
Mendapati laporan warga tersebut, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta turun tangan, Selasa 7 Maret 2023.
Pj Bupati mengunjungi tempat tinggal Jumoyo, di RT 05/RW 02.
Ternyata, tidak hanya kondisinya yang sakit-sakitan, Jumoyo juga tinggal di rumah tidak layak huni tanpa aling-aling.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga sekitar yang sudah peduli membantu Mas Jumoyo setiap harinya. Saling membantu inilah yang kita butuhkan,” ujar Edy.
Diceritakan, Jumoyo menderita sakit paru sejak tahun 2012 lalu.
Karena kondisinya tersebut, ia sudah tidak bisa lagi bekerja. Untuk kebutuhan makan sehari-hari hanya mengharap belas kasihan saudara dan warga sekitar.
Dalam kunjungannya tersebut Bersama, PMI, Baznas serta Kepala OPD terkait, Penjabat Bupati, Edy Supriyanta menyerahkan sejumlah bantuan.
Logistik, dan juga uang tali asih untuk Jumoyo. Selain itu, Edy juga akan membantu perbaikan rumah Jumoyo agar layak ditempati.
“Saya nitip untuk warga. Mas Jumoyo ini bisa dibantu,” kata Edy.
Edy membantu perbaikan atap, lantai dan kamar mandi. Sehingga tempat tinggalnya semakin layak untuk ditempati.
“Kami sudah perintahkan ke Baznas dan PMI untuk membantu perbaikan rumah yang aman, nyaman dan layak huni,” Ucapnya.
Sementara itu menurut Bisri Ketua RT 05 mengungkapkan ia beserta warga sekitar membuat gubuk dari bambu dikarenakan merasa kasihan kepada warganya yang tidak punya tempat tinggal.
Sekitar seminggu lalu warga bergotong-royong membuat gubuk dari bambu untuk bertempat tinggal sementara Mas Jumoyo. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar