dirgahayu ri 80

Warga Rembang Temukan Sumber Air, Tiba-tiba Muncul di Tengah Kemarau Ekstrem

waktu baca 2 menit
Rabu, 14 Agu 2024 13:37 0 867 Redaksi

REMBANG – Mondes.co.id | Warga Rembang secara tiba-tiba menemukan sumber air di tengah kemarau ekstrem, tepatnya di Desa Logung RT01 RW01 Kecamatan Sumber.

Ialah Turiman, seorang petani tembakau di Desa Logung. Ia menceritakan mulanya dirinya tidak menyangka akan keluar sumber air di ladang tembakau yang digarap tersebut.

“Kulo jane nggih mboten nyono mas, dalam pikiran kulo niku ngeten, ibuke kan ngendikan ‘pak tukokno banyu sepisan ngkas’ ngoten ngendikane, ‘ngko-ngko sek ah buk iki wayahe ngirimi kacung, mengko seminggu-seminggu ngkas’ kulo ngoten,” ujarnya menggunakan Bahasa Jawa.

Ia juga menceritakan, dirinya sempat memikirkan permintaan istrinya untuk membeli air di tengah kekeringan dan kesulitan air bersih tersebut.

“Panci setiap teng saben mriku kulo ngoten, selalu mikir piye kok raono banyu, kulo ngoten. dados waune niku nggih wonten kalih dosonan dinten lah kulo mikir niku,” tambahnya.

Kemudian, pada saat ia tengah menilik ladang tembakau tersebut, dirinya menemukan bulatan tanah, saat diinjak masih cukup keras.

“Ndelalah kulo waune mlaku-mlaku teng mriku nggih wonten tondo-tondo bunder ngoten leh, niku mpun seminggu kulo encik kok tesih rondok atos, kulo idak ngoten,” ujar petani tembakau tersebut.

Kemudian, saat dicek lagi pada Jumat (9/8/2024), diinjak lagi dan kondisi tanah sudah cukup empuk. Kemudian ia menggalinya hanya dengan satu galian menggunakan cangkul hingga keluar air.

“Barang ngoten, wingi iku Jumat malam Sabtu niko kulo encik kok nyot ngoten, lajeng kulo duduk nggih mboten langsung jero semonten, sepacul langsung medal toyo,” sambungnya.

BACA JUGA :  Rumah di Dukuhseti Terbakar, Diduga Akibat Charger HP Meleleh

“Kulo tinggal dangir niku mbako sing tesih alit, terus kulo mpun rodok kesel, kulo ajeng mantuk. Kulo ngidul niliki klowokan niku wau, lhoh Alhamdulillah kok enten banyune Ya Allah Gusti,” ceritanya dengan antusias.

Sebagai informasi, untuk memperoleh sumber air di desa tersebut bukanlah hal yang mudah, bahkan dengan kedalaman sumur bor 8 meter pun tidak keluar air.

Saat sumber air itu ditemukan, juga ada warga yang membawa botol dengan maksud ingin meminta air dari lubang air tersebut.

“Sing kepengen njipuk banyu monggo, nek ape nggo ngopeni sabin, asal isih ono banyu ameko,” katanya.

Ketika ditanya mengenai apakah ada petunjuk tertentu, ia mengaku tidak mendapatkan isyarat apapun sebelumnya.

Saat ditilik di lokasi, hingga kini masih ada air yang keluar dari lubang tersebut dan tidak surut.

Turiman juga mengaku tidak ada rencana untuk memperdalam sumber air tersebut, lantaran lahan yang digunakannya merupakan sawah yang ia sewa.

Para warga pun masih berbondong-bondong melihat sumber air yang muncul di tengah musim kemarau tersebut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini