Warga Binaan Lapas Pati Dapatkan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Alternatif

waktu baca 2 menit
Rabu, 10 Mei 2023 08:00 0 777 mondes

PATI – Mondes.co.id | Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati, mendapatkan pelatihan dan pendampingan pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati.

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Pati, Eko Budihartanto menuturkan, pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa 9 Mei 2023, dan diikuti oleh puluhan warga binaan.

Kegiatan ini dijelaskannya sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sebelumnya sudah disepakati antara Lapas Kelas IIB Pati dan DKP Kabupaten Pati, dalam hal budidaya perikanan dan penanganan penyakit pada ikan.

Eko menuturkan, tujuan pembuatan pakan alternatif ini guna untuk menghemat biaya pembelian pakan pabrik dengan tidak mengurangi protein yang harus diberikan kepada ikan, sehingga ikan tetap berkembang dengan baik untuk mencapai ukuran siap konsumsi.

“Pakan alternatif ini merupakan fermentasi dari berbagai bahan yang berguna untuk menambah nutrisi, bertambah selera makan kepada ikan, sehingga ikan dapat berkembang dengan baik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 10 Mei 2023.

Disisi lain, Kepala Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto sangat mendukung penuh dengan adanya kegiatan pembinaan kemandirian yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati.

Ia mengatakan, jika kegiatan pelatihan dan pendampingan ini merupakan salah satu program pembinaan keterampilan yang dilaksanakan di Lapas Pati.

Sehingga dapat tetap produktif walaupun di dalam lapas dan juga sebagai bekal kepada warga binaan apabila sudah bebas nantinya.

Selain budidaya ikan, Lapas Pati juga terdapat beberapa pembinaan kemandirian yang lain seperti pembuatan roti, pembuatan paving blok dan pertukangan.

BACA JUGA :  Media Arus Utama Wajib Jadi Verifikatur Infomasi di Momen Pilkada

“Kegiatan ini selain merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama dengan DKP Kabupaten Pati juga menunjukan bahwa di dalam Lapas Pati, WBP juga diberikan bekal keterampilan,” katanya.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan terhadap kegiatan pembinaan pelatihan akan dilakukan secara rutin dan terjadwal, tidak hanya di kegiatan perikanan saja tetapi kegiatan tata boga, pengolahan kopi dan pertukangan.

“Kita akan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder yang menjadi mitra kerja kita,” tutup Kalapas. (Vin/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini