Foto: Muspika Batangan menyalurkan bantuan dari Sekretariat Wapres kepada pihak SDN Ketitangwetan (Mondes/Singgih)
PATI – Mondes.co.id | Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memberikan bentuk kepedulian pada masyarakat Kabupaten Pati.
Melalui Tim Sekretariatnya, Gibran menyalurkan bantuan itu ke warga dan anak sekolah di titik terdampak banjir di wilayah Kecamatan Batangan.
Bantuan itu diberikan ke beberapa desa, meliputi Desa Ketitangwetan, Raci, Ngening, dan Klayusiwalan.
Pada Minggu (2/11/2025), bantuan itu didrop ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Batangan.
Kemudian, disalurkan kepada penerima langsung oleh jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) hari ini, Senin (3/11/2025).
Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Batangan, Ipda Eko Setiawan Wahjudi menuturkan bahwa bantuan tersebut berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan beberapa peralatan kebersihan lainnya.
Bantuan itu diberikan ke empat desa terdampak banjir yang melanda Kecamatan Batangan pekan lalu, imbas meluapnya Sungai Widodaren.
“Bantuan untuk warga meliputi sembako (minyak goreng, beras, dan gula pasir), lalu popok bayi, dan pembalut wanita. Bantuan untuk warga Ketitangwetan sebanyak 400 paket, Raci sebanyak 200 paket, Ngening, dan Klayusiwalan masing-masing 75 paket,” sebutnya saat diwawancarai Mondes.co.id.
Di samping itu, ada pula bantuan bagi anak sekolah.
Bantuannya diberikan kepada sejumlah satuan pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Sekolah Dasar (SD).
“Sekolah yang terdampak SDN Ketitangwetan 1 dan 2 dengan jumlah siswa 130 anak, untuk TK/PAUD Ketitangwetan ada 77 anak. Kemudian, SDN Raci sejumlah 266 anak, TK/PAUD Raci 95 anak. Sedangkan di Ngening hanya SD, sebanyak 170 anak,” bebernya.
Adapun bantuan yang disalurkan, meliputi buku, pensil, kotak pensil, serutan, penghapus, tas, tempat makan, dan botol tumbler.
“Semoga pemberian Pak Wapres bisa bermanfaat bagi anak didik kita,” imbuhnya.
Sementara, Camat Batangan, Sujono mengatakan bahwa pemberian bantuan alat tulis ke peserta didik, bisa berguna untuk menangkal trauma yang dialami mereka.
Apalagi mereka menjadi korban banjir parah beberapa waktu terakhir ini.
Pesan itu disampaikan ketika menyalurkan bantuan anak sekolah di kompleks SD Ketitangwetan.
“Jumlah yang kami terima ini di sini (Ketitangwetan) ada 77 paket berupa alat tulis untuk anak sekolah. Harapannya sedikit membantu untuk anak-anak TK, KB, SD supaya mereka tidak mengalami trauma pskologis terhadap banjir,” terangnya usai menyalurkan bantuan.
Menurutnya, dengan bantuan ini, anak didik bisa semangat dan ceria kembali.
“Harapan kami anak tetap senang, walaupun bantuan alat tulis, mereka tetap ceria, sehingga melupakan atas bencana banjir yang kemarin sempet melanda beberapa hari di lokasi instansi pendidikan,” ucap Sujono.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk berupaya antisipasi terhadap tanda-tanda banjir di Desa Ketitangwetan.
Apalagi pada saat ini sedang memasuki musim penghujan.
“Semoga dari masyarakat mengantisipasi adanya dampak bencana banjir ini berupa penguatan tanggul, mitigasi terhadap hal-hal yang menyebabkan tanggul jebol, sehingga masyarakat waspada. Ini baru Oktober-November, tetapi bulan ke depan curah hujan tinggi, harapannya banjir tidak terjadi lagi,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar