Walau Banyak Memakan Korban Jiwa, Jebakan Tikus dengan Kawat Listrik Masih Marak di Pati

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Jan 2025 16:31 0 289 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Sudah tidak terhitung lagi berapa korban nyawa melayang di Kabupaten Pati karena terkena jebakan tikus yang dialiri listrik di area persawahan.

Bahkan, para petani tidak jera dengan berjatuhannya korban.

Menurut R (Inisial) (57) salah satu petani dari Kecamatan Margorejo, jebakan tikus dengan menggunakan kawat listrik sangat efisien guna memberantas hewan pengerat tersebut.

Selain lebih praktis, penggunaan kawat listrik ini diyakini olehnya lebih cepat membasmi tikus daripada menggunakan metode tradisional.

“Lebih cepet mas, soalnya kita menghidupkannya kan malam dan pada malam hari itu tikus mencari makan dan menghabiskan padi yang kita tanam,” ujarnya langsung, Rabu (15/1/2025).

Saat disinggung terkait berbahayanya metode jebakan tikus dengan listrik, R mengaku bahwa itu sudah menjadi hal umum.

Bahkan, ia mengaku ada beberapa kerabat dan saudaranya yang meninggal dunia akibat tersengat jebakan listrik itu.

Lelaki berumur lebih dari setengah abad ini menjelaskan, jika kawat yang dialiri listrik sebenarnya sudah dipasang bohlam warna-warni di setiap sudut sawah.

Sehingga, warga seharusnya bisa lebih waspada dan tahu jika area tersebut sedang dialiri listrik untuk membasmi tikus dan sebaiknya tidak didekati.

“Sudah ada tanda lampu warna-warni, harus jeli dan hati-hati kalau melewati. Kalau lampu menyala, berarti jebakan sedang aktif,” jelas dia.

Walau sangat berbahaya dan kerap memakan korban, R mengaku enggan mengganti metode jebakan tikus yang lainnya, karena hanya membuang waktu dan biaya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Lembaga Pers IPNU IPPNU Pati Inisiasi Tim Instuktur dan Pelatih

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini