Foto: Ketua Satgas (Makanan Bergizi Generasi) MBG Kabupaten Pati Risma Ardhi Chandra, saat diwawancarai awak media (Mondes/Vind) PATI – Mondes.co.id | Ketua Satgas (Makanan Bergizi Generasi) MBG Kabupaten Pati Risma Ardhi Chandra, bakal selidiki langsung terkait mandeknya Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Tanjungsekar di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.
SPPG Tanjungsekar yang mulai mandek beroperasi pada 15 Desember 2025 tersebut, belum tahu akan beroperasi lagi sampai kapan.
“Iya, biasanya itu dari MBG pusat Mas ya. Jadi ada laporan terkait pelaksanaan MBG. Penutupan dan pembukaan itu semua dari MBG pusat,” ujarnya langsung.
Pihaknya akan turun langsung untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada unit operasi tersebut.
“Nanti kita tindak lanjuti ada masalah apa. Nanti coba kita telusuri. Ada beberapa dana tidak cair, itu biasanya MBG ini ilustrasi dananya biasanya lewat yayasan. Yayasan baru masuk ke mitra. Nanti coba kita crosscheck,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, keputusan penutupan SPPG ini tertuang dalam Surat Pernyataan Berhenti Operasional Sementara yang ditandatangani oleh Kepala SPPG dan Mitra SPPG sebagai pihak ketiga.
Dalam surat tersebut, Kepala SPPG Tanjungsekar Sudi Rahayu, menjelaskan pemberhentian operasional sementara imbas dana transfer dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang terhenti sejak 8 Desember lalu.
Akibat keterlambatan ini, dalam satu pekan ini atau sebelum sekolah melaksanakan libur bersama, pihak SPPG Tanjungsekar belum bisa memenuhi satuan pelayanan gizi.
“Pihak pertama selaku kepala SPPG telah memutuskan untuk berhenti operasional sementara waktu pada periode tanggal 15 bulan Desember tahun 2025 sampai dengan tanggal yang belum ditentukan. Yang disebabkan karena dana Banper (Bantuan Operasional) periode 8 Desember sampai 20 Desember 2025 belum dicairkan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar