Foto: Tangkap layar video perundungan pelajar di Kabupaten Rembang (Mondes/Istimewa) REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bertindak cepat menanggapi beredarnya video yang diduga menampilkan aksi perundungan terhadap seorang siswi di salah satu sekolah di Kecamatan Kragan.
Video singkat yang viral di berbagai grup WhatsApp pada Kamis (11/9/2025) tersebut, kini sedang ditangani serius oleh tim lintas instansi.
Dalam video berdurasi pendek itu, terlihat dua pelajar perempuan berseragam olahraga berhadapan, dengan salah satu di antaranya memegang kerudung siswi lain.
Terdengar pula suara teriakan dari latar belakang dan adanya kontak fisik berupa pukulan ringan di bagian bahu.
Lokasi kejadian diduga berada di lingkungan sekolah.
Menindaklanjuti kasus ini, Pemkab Rembang langsung berkoordinasi melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora), Dinas Sosial, serta pihak kecamatan.
Penanganan juga melibatkan kolaborasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Rembang untuk melakukan penelusuran dan pendampingan terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Wakil Bupati Rembang, Muhammad Hanies Cholil Barro’, memastikan bahwa penanganan kasus ini dilakukan secara komprehensif.
“Hari ini ditindaklanjuti sama timnya Dindikpora, Dinsos, sama kawan-kawan di Kecamatan Kragan dan berkolaborasi serta koordinasi dengan Polres,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Rembang saat ini masih menunggu laporan lengkap dari tim yang sedang bekerja di lapangan untuk menentukan langkah tindak lanjut yang akan diambil.
“Kami nunggu dari tim ini melaporkan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi nanti kami baru bisa ambil tindak lanjut,” jelasnya.
Pemkab Rembang menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap praktik perundungan, khususnya di lingkungan sekolah.
Pemerintah daerah berupaya keras untuk menciptakan iklim pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pelajar.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar