dirgahayu ri 80

Viral Percobaan Penculikan Siswi SMP di Pati

waktu baca 3 menit
Sabtu, 2 Agu 2025 15:43 0 98 Harold

PATI – Mondes.co.id | Warga Kabupaten Pati digegerkan percobaan penculikan siswi SMP.

Polisi pun turun tangan dengan adanya peristiwa tersebut.

Percobaan penculikan siswi ini, menjadi gunjingan warganet, usai pesan WhatsApp dari pihak sekolah viral di berbagai grup media sosial.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.10 WIB pada Selasa (29/7/2025) lalu, kini dalam penanganan Polsek Pati Kota.

Insiden bermula ketika seorang siswi kelas VII SMP di Pati, warga Desa Purworejo, Pati, tengah menunggu angkutan umum langganannya di pinggir Jalan, tepat di depan sekolah.

Saat itulah, dua orang tak dikenal turun dari mobil dan memaksa salah satu siswi tersebut masuk ke dalam kendaraan mereka.

Upaya penculikan tersebut berhasil digagalkan berkat kejelian penjaga sekolah yang melihat aksi mencurigakan itu dan segera menghampiri tempat kejadian.

Para pelaku yang terkejut dengan kehadiran penjaga sekolah, langsung melarikan diri dari lokasi.

Keesokan harinya, Rabu (30/7/2025) pukul 09.30 WIB, pihak Polsek Pati Kota melakukan kegiatan deteksi dan klarifikasi di lokasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah unsur, termasuk Wakil Kepala Sekolah, guru kesiswaan, anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga orang tua korban.

Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa insiden tersebut tidak terekam CCTV sekolah, karena titik kamera tidak mencakup langsung ke arah lokasi percobaan penculikan.

Pihak sekolah pun kemudian mengirimkan pesan peringatan melalui WhatsApp kepada para guru wali kelas dan siswa, sebagai langkah antisipatif.

Pesan tersebut berbunyi, “Kemarin hari Selasa 29 Juli 2025 terjadi percobaan penculikan setelah pulang sekolah”.

BACA JUGA :  Besok! KPU Mulai Distribusikan Logistik Pemilu di Jepara

Hingga kemudian menjadi viral di kalangan orang tua dan masyarakat.

Situasi ini menarik perhatian banyak awak media yang mencoba meminta keterangan dari pihak sekolah.

Namun, Kepala Sekolah dan guru memilih tidak memberikan kesempatan wawancara, mengingat kekhawatiran terhadap dampak citra sekolah dan kekhawatiran memunculkan keresahan lebih luas di masyarakat.

Demikian juga dengan orang tua korban yang tidak berkenan anaknya diwawancarai atau dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolsek Pati Kota, IPTU Heru Purnomo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan edukasi dan saran pengamanan kepada pihak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami minta siswa menunggu jemputan di dalam area sekolah, bukan di pinggir jalan,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah diimbau menambah titik CCTV yang menjangkau sisi luar, seperti jalan raya di depan sekolah.

“Kami minta agar lingkungan sekolah dijaga secara maksimal, termasuk pemasangan CCTV tambahan,” jelas IPTU Heru.

Selain itu, Polsek Pati Kota juga mengimbau sekolah meningkatkan pengawasan dengan melibatkan guru piket dan satpam saat jam pulang sekolah.

“Guru dan satpam agar standby di pintu gerbang untuk mengawasi dan mendampingi siswa,” lanjut IPTU Heru.

Tak hanya itu, menurut IPTU Heru, personel Polsek Pati Kota juga akan melaksanakan patroli intensif di sekitar sekolah, khususnya saat jam bubaran siswa.

“Kami akan intensifkan AG siang untuk memberikan rasa aman kepada siswa dan orang tua,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya menindaklanjuti kasus ini secara serius, termasuk upaya deteksi awal, guna mencegah kejadian serupa.

“Kejadian ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada, terutama dalam menjaga anak-anak di lingkungan sekolah,” tegasnya.

BACA JUGA :  Sudah Banyak Petambak Garam Pati Gunakan Geo-isolator, Ini Keunggulannya

Terakhir IPTU Heru berharap agar masyarakat, apabila ada informasi terkait penculikan anak agar segera melaporkan ke Kantor Polisi terdekat atau bisa menghubungi 110 layanan Polri dan agar masyarakat tidak mudah terpancing isu yang beredar di media sosial tanpa klarifikasi.

“Kami minta masyarakat bijak menyikapi kabar viral. Percayakan prosesnya pada kepolisian dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini