dirgahayu ri 80

Viral Dugaan Video Asusila di Jalan Rembang-Pamotan, Begini Jawaban Satpol PP

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Jun 2025 23:06 0 316 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Sebuah video dugaan asusila yang beredar luas di media sosial dan menggegerkan wilayah Embung Setro, tepatnya di Jalan Rembang-Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, telah memicu berbagai reaksi dari warganet.

Banyak komentar bermunculan, menyoroti minimnya penerangan di lokasi kejadian, serta mempertanyakan efektivitas pengawasan oleh pihak berwenang.

Video yang belum diketahui secara pasti kapan dan bagaimana pertama kali diunggah ini, menampilkan adegan yang mengarah pada tindakan asusila di area yang tampak gelap dan sepi.

Keberadaan video ini sontak memantik amarah dan keprihatinan di kalangan netizen, yang langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai respons.

Desakan Netizen

Salah satu akun Facebook, Rifai Art, secara lugas meminta tindakan dari pemerintah daerah setempat.

“Tolong Pemda setempat kasih penerangan,” tulisnya dalam kolom komentar.

Komentar ini mencerminkan kegelisahan publik akan kondisi jalan yang gelap, yang dianggap turut berkontribusi pada terjadinya tindakan tidak senonoh tersebut.

Senada dengan Rifai Art, akun Areli Yanti juga menyarankan hal serupa.

“Neng kono iku sak jane kek i lampu, sayange gelap, pemerintah kabupaten kudune wanti-wanti ngono kui,” ujarnya dalam bahasa jawa, menyoroti kurangnya perhatian pemerintah kabupaten terhadap penerangan jalan di lokasi tersebut.

Kritik yang lebih tajam datang dari akun Ema. Ia mengungkapkan keheranannya.

“Padahal cedak kantor Satpol PP lho, seng gawene obrak-abrik’i ning hotel-hotel tapi kawasane dewe ora tau di obraki,” tulisnya.

Komentar ini menyoroti standar ganda dalam penindakan asusila, di mana Satpol PP dianggap lebih gencar melakukan razia di tempat hiburan namun lalai dalam mengawasi area publik di dekat kantor mereka sendiri.

BACA JUGA :  Petani Mulai Was-was, Debit Air Sungai Silugonggo Terus Meninggi

Respons Satpol PP Rembang

Menanggapi viralnya video dan berbagai komentar netizen, Kepala Seksi (Kasi) Penindakan pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rembang, Karnen, angkat bicara.

Saat dihubungi via WhatsApp, Karnen menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan.

“Satpol PP akan melakukan patroli dan pengawasan di lokasi tersebut agar tidak terjadi lagi tindak asusila,” jelas Karnen.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen Satpol PP untuk meningkatkan pengawasan di area rawan tersebut dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Kasus video asusila yang viral ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi infrastruktur, khususnya penerangan jalan, serta meningkatkan patroli dan pengawasan di area-area publik yang berpotensi menjadi tempat terjadinya tindakan melanggar norma.

Diharapkan, dengan adanya perhatian lebih dari pihak berwenang, masyarakat dapat merasa lebih aman dan terhindar dari perbuatan tidak senonoh di lingkungan sekitar.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini