Upaya Pelestarian Musik Tradisional Bambu Agar Tidak Punah

waktu baca 2 menit
Minggu, 19 Mei 2024 11:28 0 359 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengikuti latihan bersama musik tradisional Bambu (Almubam).

Kegiatan ini sekaligus menjaga kelestarian musik tradisional. Diikuti puluhan istri pegawai di lingkungan DPUPR Jepara.

Mereka tampak antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Materi diberikan pencetus Almubam Jepara Hesti Prasetya. Kegiatan latihan dilakukan di Aula Wiso Gelis DPUPR kemarin.

“Alhamdulilah kami ingin mengenalkan musik tradisional bambu kepada anggota DWP,” ungkap Ketua DWP DPUPR Jepara Erna Widi Nuraini Ari Bachtiar, Minggu (19/5/2024).

Kegiatan latihan musik tradisional Bambu ini untuk menjaga agar tidak hilang begitu saja. Kegiatan ini dilakukan secara rutin.

Sehingga nantinya, akan terbentuk grup Almubam DWP DPUPR yang siap tampil dalam kegiatan-kegiatan budaya di Jepara.

“Ke depan misi kami untuk bisa tampil dalam acara-acara pentas budaya. Kami bisa tampil memainkan musik bambu,” kata Erna.

Dijelaskan, Almubam terdiri atas grand angklung, celo bambu, gong bambu, saron bambu, dan seperangkat angklung. Jika dipadukan akan menjadi alunan musik yang indah.

Para peserta dibagi sesuai kemampuan dan bakat masing-masing. Ada yang memegang angklung, celo bambu, juga alat musik lainnya.

Menurut Erna, musik tradisional ini mempunyai banyak manfaat. Di antaranya dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional. Perpaduan irama dan lirik bisa menenangkan pikiran.

Dalam musik tradisional bambu ini, dibawakan selain lagu daerah, juga lagu-lagu pop yang populer di masyarakat. Sehingga bisa dinikmati semua kalangan.

BACA JUGA :  Warga Terdampak Bencana di Ketanggan Diguyur Bantuan Bu Ina

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini