JEPARA – Mondes.co.id | Dua pria berdiri berhadapan di antara sebuh mesin pemotong yang terbuat dari kayu. Satu persatu tulang dan daging sapi dengan mudah terpotong dengan alat ini.
Tidak butuh waktu lama, potongan-potongan tulang dan daging sapi menjadi potongan kecil yang siap dikemas dan dibagikan kepada warga.
Pemandangan ini terlihat di musala Darusalam, Perumnas Bangsri Indah, Dukuh Manggasari, RT 1 RW 10 Desa Wedelan Kecamatan Bangsri, pada Senin (17/6/2024).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini panitia kurban memanfaatkan mesin pemotong untuk membelah tulang-tulang dan daging menjadi bagian-bagian kecil.
“Ini lebih cepat dan mudah. Tidak membutuhkan banyak tenaga untuk memotong tulang dan daging,” ujar M. Afla, salah satu pria yang memegang alat pemotong.
Namun demikian, dibutuhkan kehati-hatian saat memotong. Karena tekstur tulang ini berbeda dengan kayu. Sesekali petugas harus mengoleskan minyak pelumas di bagian mata gergaji. Sehingga ketajaman mata pisaunya tetap terjaga.
Biasanya gergaji ini digunakan untuk membelah kayu (gergaji selendang). Namun, ini sedikit dimodifikasi dan bisa dimanfaatkan untuk membelah daging kambing maupun sapi.
“Lumayan lebih cepat ketimbang dengan dipotong manual,” kata dia.
Petugas pemotong lainnya, Hamka menambahkan, dengan pemotong otomatis ini, tidak perlu menguras banyak tenaga. Selain itu, juga dapat mempercepat waktu.
Tepat pada pukul 11.30 WIB, seluruh daging kurban sudah dibagikan kepada warga.
Ketua Panitia Kurban H. Zainur Rohman mwngatakan, tahun ini musala Darussalam menyembelih sebanyak 3 sapi dan empat ekor kambing.
“Alhamdulilah semuanya sudah selesai dan dibagikan kepada warga masyarakat sekitar,” kata dia.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar