Turun Kasta ke Liga 3, Persiba: Psikologis Pemain di Situasi Terpuruk
Foto: Pertandingan antara Persipa vs Persiba. (Mondes/dok. Persiba) PATI – Mondes.co.id |Seusai pertandingan hadapi Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa), pelatih Persatuan Sepakbola Indonesia Balikpapan (Persiba), Supriyono menunjukkan sikap respect kepada tim lawan.
Walaupun timnya kalah, serta harus terdegradasi ke Liga 3 Indonesia, Supriyono tetap beri apresiasi tinggi kepada Persipa Pati
“Saya ucapkan selamat untuk Persipa yang bertahan di Liga 2,” ungkapnya saat menjalani konferensi pers Sabtu, 3 Februari 2024 malam.
Dirinya tetap bangga kepada anak asuhnya yang sudah bermain maksimal hingga pertandingan usai. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas hasil buruk yang didapat musim ini.
“Walaupun hasil sepeti ini, saya tetap bangga pada pemain saya yang masih berjuang sampai pertandingan terakhir. Pertandingan berjalan lancar, saya pribadi mohon maaf ke masyarakat Balikpapan karena tak menberikan poin terbaik di last game ini,” ujarnya.
Ia mengaku pertandingan yang dilalui dengan hasil kekalahan 0-1 atas Persipa Pati ini berjalan lancar. Namun, pihaknya mengaku sempat terkendala datangnya hujan deras yang mengguyur pertarungan kedua tim. Bahkan, Supriyono memuji kondisi lapangan Stadion Joyokusumo yang bagus dan nyaman untuk bermain.
“Awal mula sempat khawatir karena hujan deras sekali, seiring berjalannya waktu hujan reda membantu performa kesebelasan. Dan lapangan bagus sehingga tidak ada genangan,” katanya kepada awak media.
Dirinya meengaku, tim besutannya memiliki tekanan psikis lantaran sudah dinyatakan degradasi. Ia mengungkap bahwa selama masa latihan, para pemain sulit untuk kembali ke performa terbaik.
“Kunci pertandingan adalah psikologis pemain. Selama ini sudah kami gembleng, tapi faktanya Persiba tidak mudah memperbaiki psikologis pemain di situasi terpuruk,” sesalnya.
Salah satu pemain Persiba Balikpapan, Fajri Ardiansyah menuturkan, permohonan maaf kepada seluruh pihak yang mendukung Persiba Balikpapan karena gagalnya mempertahankan posisi di Liga 2 musim 2024/2025.
Meski begitu, para pemain menurutnya tampak enjoy dan bermain tanpa beban.
“Pertandingan terakhir, enjoy saja, kalah atau menang kita happy. Saya mewakili teman-teman minta maaf kepada warga Balikpapan,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar