Tumbuhkan Sikap Sosial ke Masyarakat, Pesilat PSHT Pati Bagi-bagi Takjil

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Mar 2024 12:19 0 577 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pengurus Ranting Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Gabus menggelar kegiatan bagi-bagi takjil di Tugu Pancasila pada kemarin petang. Acara berlangsung sejak 15.00 hingga 18.30 WIB.

Sebanyak 100 paket takjil dibagikan ke masyarakat Gabus yang berada di sekitar lokasi latihan, yang mana mereka berlalu-lalang menjelang berbuka puasa. Masyarakat terlihat senang ketika menerima takjil, dan mereka berbondong-bondong menghampiri lokasi.

Menurut Suprayitno selaku pesilat senior Kabupaten Pati yang membersamai agenda itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan sikap sosial dan melatih kebersamaan para siswa PSHT mulai sejak dini. Siswa/siswi PSHT diajarkan bukan hanya fokus latihan bela diri saja tetapi juga melatih karakter disiplin, sportif, jujur, dan empati.

“Tujuan diadakan kegiatan tersebut yang pertama sebagai kegiatan rutinan Rayon Tugu Gabus setiap tahun, dan tujuan utama kami adalah mengenal kepada siswa mulai sejak dini mengenal berbagi kepada sesama. Bukan hanya untuk berlatih bela diri, melainkan juga melatih karakter baik. Mengingat siswa yang mayoritas masih anak-anak yang duduk di bangku SD dan SMP, tentunya ini menjadi kegiatan yang sangat positif,” tegas Suprayitno kepada Mondes.co.id semalam.

Perlu diketahui, acara sosial itu diikuti 50 personel, antara lain 30 dari kalangan siswa PSHT dsn 20 pesilat kalangan ‘warga’ PSHT.

“Diinisiasi oleh Pengurus Ranting PSHT Gabus, dan Ketua Rayon PSHT se-Ranting Gabus, serta siswa PSHT Rayon Tugu Gabus,” sebut pesilat dari unsur ‘warga’ itu.

BACA JUGA :  RKPD Pati Tahun 2023, Pemkab Bakal Fokus Tangani Kemiskinan

Sebelum membagikan paket takjil, para pendekar silat berziarah ke Makam Alm. Mbah Rusono selaku Ketua Cabang PSHT Pati yang pertama. Dilanjutkan pembagian takjil yang disusul buka bersama.

Ia berharap, siswa/siswi PSHT mengambil hikmah sepenuhnya atas kegiatan sosial ini. Serta menjadi pribadi yang taat beragama dan bersosial. Pria asal Kayen pun menegaskan bahwa bergabung di dunia pencak silat dapat memperoleh makna kehidupan yang positif.

“Saya berharap anak dapat mengambil hikmahnya dan kelak menjadi anak sholeh, sholehah, berbakti pada orang tua. Kepada seluruh orang tua di mana pun berada jangan khawatir untuk memberi izin sang buah hati bergabung dengan PSHT, karena di dalam banyak nilai hidup yang bisa diambil buah hati bapak/ibu semua,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini