JEPARA – Mondes.co.id | Menumbuhkan literasi sejak dini, puluhan siswa SDN 3 Tubanan dilatih belajar menulis.
Tidak tanggung-tanggung, kegiatan bertajuk “Menulis Itu Asyik” mendatangkan seorang penulis sekaligus wartawan senior Hadi Priyanto.
Hadi juga dikenal sebagai pegiat literasi dan juga Ketua Yayasan Kartini Indonesia. Sedangkan, karya-karya atau buku yang telah diterbitkannya sudah tidak diraguan lagi.
Dalam kegiatan itu, Hadi Priyanto juga menyerahkan sejumlah buku karyanya untuk perpustakaan sekolah, termasuk yang terakhir Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Bumi Kartini.
Kepala SDN 3 Tubanan, Rissetyaning mengajak siswa untuk tetap menjaga semangat.
“Rajinlah belajar anak-anak, semangatlah dalam membaca dan menulis, ikuti kegiatan pelatihan menulis dengan baik, sehingga kalian mendapatkan ilmu dan pengetahuan menulis,” kata doa.
Hadi juga mengajak peserta untuk mulai menulis dengan membaca buku-buku dengan dilandasi niat yang kuat, giat berlatih secara rutin, dan yang tak kalah penting adalah menyukai dunia kepenulisan.
“Jangan menulis karena terpaksa. Sebab menjadi kurang asyik,” ujarnya.
Menulis, menurut Hadi sangat penting bagi pelajar, sebab dapat menjadi media untuk ekspresi diri, berlatih ketrampilan berpikir logis dan runtut, pengembangan emosi, meningkatkan kemampuan komunikasi melalui bahasa dan gagasan gagasan, serta memupuk kreatifitas siswa.
Untuk menumbuhkan cinta menulis dan memulai menulis di sekolah, dapat dibuat kelas menulis (siswa dikelompokkan dengan minat sama), termasuk minat dalam bidang lainnya. Selain itu, harus berlatih menulis setiap hari.
Tidak hanya itu, para siswa mendapatkan tugas untuk menulis selama seminggu ke depan, yang akan dibimbing langsung oleh Hadi Priyanto.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar