dirgahayu ri 80

Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Tak Disanksi FIFA, Berikut Penjelasan Presiden

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Okt 2022 06:58 0 872 mondes

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Presiden RI Joko Widodo mengaku telah menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional atau lebih dikenal dengan Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Surat ini diterima oleh Jokowi, Kamis 6 Oktober 2022.

Surat dari FIFA ini, berkaitan dengan kejadian tewasnya ratusan suporter klub sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Sebab setelah kejadian tersebut, Presiden Jokowi langsung melakukan pembicaraan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

“Kemarin saya telah menerima surat dari Fifa. ini adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan saya bertelepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada tanggal 3 Oktober 2022 yang lalu,” kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat 7 Oktober 2022

Jokowi mengungkapkan isi surat tersebut, FIFA tidak memberikan sanksi apapun kepada Indonesia terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Justru menurut Jokowi, FIFA akan membantu Indonesia melakukan perubahan pada dunia sepak bola tanah air. Bahkan untuk hal tersebut, FIFA akan berkantor di Indonesia.

“Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA dan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, akan dilakukan juga langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC dan pemerintah Indonesia untuk dalam beberapa hal.

Pertama, yaitu membangun standar keamanan Stadion untuk stadion-stadion yang ada di Indonesia.

“Yang kedua memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional,” kata Jokowi.

BACA JUGA :  Puluhan Jemaah Haji Asal Jepara Disinyalir Daftar Lewat Jalur Ilegal, Tak Bisa Masuk Arafah

Yang ketiga, lanjutnya, FIFA, AFC dan Pemerintah Indonesia akan bersama-sama melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia.

Termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan, serta komitmen bersama.

Keempat, tentang pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi resiko yang ada.

“Serta yang kelima pendampingan dari para ahli di bidangnya. Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” ujar Jokowi. (Her/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini