PATI – Mondes.co.id | Sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pati ke-702, Bupati Pati, Sudewo, bersama Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra menghadiri acara prosesi budaya dan pentas kethoprak di Kecamatan Wedarijaksa dan Kecamatan Winong, Jumat (1/8/2025) malam.
Prosesi ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya dalam peringatan Hari Jadi Pati, tradisi Parang Garudo di Desa Godo, Kecamatan Winong, diangkat ke dalam agenda resmi.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Desa Godo dan kisah Parang Garudo adalah bagian penting dari sejarah lahirnya Kabupaten Pati.
“Sebelum-sebelumnya, setiap Hari Jadi Kabupaten Pati tidak pernah diadakan acara prosesi semacam ini di Desa Godo. Tetapi kali ini kita selenggarakan karena kita menyadari Parang Garudo adalah bagian sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari Kabupaten Pati,” ujar Sudewo.
Ia menuturkan, sejarah Kabupaten Pati tidak lepas dari dua tokoh besar, yakni Parang Garudo di Pati Selatan dan Carang Soko di Pati Utara.
Perjuangannya melahirkan sosok pemersatu bernama Kembang Joyo, Adipati Pesantenan.
Prosesi ini bukan sekadar peringatan simbolik, melainkan juga sarat dengan nilai edukasi budaya bagi generasi muda dan masyarakat Pati.
Dengan mengangkat kisah perjuangan Parang Garudo dan Carang Soko yang melahirkan Kadipaten Pati, Pemkab Pati ingin menanamkan nilai-nilai persatuan, keikhlasan, dan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat.
Bagi masyarakat, prosesi ini menjadi pengingat akan jati diri daerah serta warisan sejarah yang harus dijaga.
Sudewo menegaskan bahwa rasa hormat terhadap para leluhur tidak berhenti hanya pada pentas seni semata.
“Apakah penghormatan saya kepada Parang Garudo, Carang Soko, dan Kembang Joyo hanya dengan pentas kethoprak? Tentu saja tidak. Rasa hormat saya yang paling penting adalah saya harus menjadi bupati yang amanah, membangun Kabupaten Pati demi kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Komitmen membangun Pati sebaik-baiknya, menurut Sudewo, adalah bentuk penghargaan tertinggi kepada para tokoh pendiri Kabupaten Pati.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar