Toko Atribut Kemerdekaan dan Grosir Pramuka di Pati Kebanjiran Orderan
Foto: Penjual atribut kemerdekaan dan perlengkapan Pramuka asal Pati, Ahbarina Novia Rahma (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Atribut kemerdekaan dan peralatan Praja Muda Karana (Pramuka) pada Agustus ini laris-manis, sehingga penjualannya meningkat tajam.
Hal ini dirasakan oleh penjual alat kelengkapan Pramuka asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Ahbarina Novia Rahma (24).
Saking ramainya, ia sampai kewalahan melayani pembeli.
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ini memang peminat bendera sangat tinggi.
Ia menyebut jika pembelian atribut perayaan Hari Kemerdekaan, laris pada item bendera rumahan dan layur berbagai ukuran. Apalagi layur biasanya untuk kantor-kantor.
“Agustus ada dua puncak pembelian. Pertama, Bendera Kemerdekaan dan kedua menjelang kegiatan perkemahan yang puncaknya 14 Agustus atau 13 Agustus malam, yang dicari seragam, atribut Pramuka seperti tali, topi, tongkat, semafor, tas dan printilan lainnya,” ujarnya saat ditemui Mondes.co.id, Selasa (11/8/2025).
Ia memperkirakan puncak pembelian terbanyak akan terjadi mendekati 14 Agustus mendatang.
Pasalnya, momen itu merupakan Hari Pramuka dan mendekati HUT Kemerdekaan RI.
“Pasti Bendera Merah Putih depan rumah banyak banget. Untuk kantor-kantor layur umuran 4,5,6 meter, sama umbul-umbul bentuk gelombang untuk RT (kegiatan Rukun Tetangga). Puncaknya sekitar tanggal 14 hingga 16 Agustus,” tuturnya.
Di hari-hari biasa, ia berjualan dari pagi hingga sore. Akan tetapi, di momen menyambut HUT Kemerdekaan RI, dirinya membuka toko hingga malam.
“Biasanya jualan sampai jam 05.00 sore, tapi Agustus ini sampai 08.00 malam. Jelas sekali pembelian terjadi naik pesat pada bulan ini,” katanya.
Diketahui, pada hari biasa ia paling hanya menjual 1 kodi (20 buah) atribut merah putih, sedangkan pada Agustus pembelian per hari mencapai 5 kodi. Penjualan dilakukannya secara konvensional dan online melalui media sosial (medsos).
“Sebelum Agustus paling yang beli sekolahan atau kantor 1 kodi, kalau sekarang 5 kodi. Itu yang eceran, kalau yang online TikTok biasanya sekali order 10 kodi sampai 20 kodi,” ujarnya.
Sebagai informasi, ia menjual dengan varian harga eceran, yakni bendera peluit seharga Rp1 ribu, Bendera Merah Putih ukuran formal Rp50-100 ribu.
Bendera Merah Putih ukuran lapangan besar dengan harga Rp250 ribu.
Kemudian, layur juga bervariasi harganya yakni motif kuda laut ukuran 3 meter dengan harga Rp30 ribu dan ukuran 4 meter seharga Rp35-50 ribu.
Kemudian, layur zig-zag berukuran 5 meter seharga Rp70 ribu.
Sementara, untuk larisnya perlengkapan Pramuka bulan ini sangat signifikan, karena ketika di hari biasa pembeli hanya untuk kegiatan latihan reguler saja.
Sedangkan, di bulan ini pembelian sampai tembus ke luar Pulau Jawa.
“Hari biasa paling dibelinya pas Jumat atau Kamis (hari pertemuan Pramuka sekolah), paling menjelang hari tu. Kalau musim gini tiap hari ada,” jelasnya.
Penjualan grosir maupun eceran ia layani.
Untuk saat ini grosirannya mencapai ke Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara.
“Ada yang ambil paket ini ke Kalimantan (Kutai Kartanegara), lalu ada beberapa pesanan NTT (Nusa Tenggara Timur). Soalnya lewat TikTok, grosir Pramuka Pati menambah jangkauan pembeli,” jelasnya.
Untuk harga barang perlengkapan Pramuka meskipun peminatnya tinggi, tetap stabil.
Harga termurah yakni ring dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Rp1 ribu.
Sedangkan harga termahal ada pada topi baret, Rp20 ribu.
Untuk tongkat seharga Rp8 ribu, kaos kaki seharga Rp10 ribu, hashduk seharga Rp10-20 ribu, logo Rp5 ribu, badge lokasi Rp2-3 ribu.
“Harga hari biasa maupun khusus di Agustus tetap sama. Ini juga jual logo sekolah, nyetor se-Kabupaten Pati, terjauh di Purwodadi,” ucapnya.
Pada momentum seperti ini, toko miliknya sangat recommended untuk dikunjungi, masyarakat bisa memilih aneka aksesoris, atribut, dan perlengkapan menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Maka dari itu, ia mengajak masyarakat supaya membeli di tokonya yang berlokasi di Jalan Indrakila, Perumahan Sukoharjo Indah.
“Harapannya untuk pembeli kalau mau butuh sesuatu peralatan, toko ini udah komplit. Harapan berikutnya di tahun depan saya bisa menambah karyawan dan bisa membantu saya melayani banyaknya pembeli,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar