TMMD Sengkuyung Tahap IV Fokus Pengeprasan Tanjakan Kritis Pasedan–Ngotoko

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Okt 2025 17:06 0 30 Supriyanto

​REMBANG – Mondes.co.id | Bupati Rembang, H. Harno, secara resmi membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Acara pembukaan dilaksanakan di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu pada Rabu, 8 Oktober 2025.

​Program kolaboratif antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat ini akan berlangsung selama satu bulan dengan sasaran utama peningkatan infrastruktur vital.

Pekerjaan fisik utama yang menjadi fokus adalah pengeprasan (pemotongan dan perataan) jalan tanjakan yang menghubungkan Desa Pasedan dengan Desa Ngotoko.

​Dalam sambutannya, Bupati Harno menekankan pentingnya perbaikan ruas jalan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa jalan menanjak sepanjang sekitar 135 meter itu selama ini menjadi hambatan serius bagi mobilitas warga, terutama bagi kendaraan berat pengangkut hasil panen dari dua desa.

​”Ini jalan yang berat dan paling tinggi, sehingga kalau ada tanjakan dari utara dan selatan itu tidak kelihatan. Terutama truk yang memuat jagung atau ketela, itu berat dalam tanjakan. Makanya kita kepras agar memudahkan pengendara, demi keamanan, dan supaya kendaraan bisa melintas tanpa harus mengurangi muatan,” ujar Bupati Harno.

​Perataan tanjakan ini diharapkan dapat membuat arus transportasi menjadi lebih lancar, aman, dan efisien, sehingga turut berdampak positif pada perekonomian petani.

​Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol Arm Winner Fradana Dieng, melaporkan perkembangan awal proyek.

Ia mengungkapkan bahwa upaya pengeprasan jalan telah berhasil menurunkan ketinggian jalur tersebut hingga lebih dari dua meter.

​”Awalnya kami ragu apakah bisa memotong ketinggian jalan dua meter, karena tidak tahu kondisi tanah dan batu di bawahnya. Tapi akhirnya bisa kita turunkan lebih dari dua meter. Lebarnya juga ditambah agar mobil dan motor bisa berpapasan lebih nyaman,” jelas Dandim.

BACA JUGA :  Wakapolres Trenggalek Sosialisasikan Pencegahan dan Mitigasi Pungli

​Setelah proses pengeprasan dan perataan selesai, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pengecoran jalan sepanjang 1.135 meter, serta pembangunan talud jalan penghubung Pasedan–Ngotoko.

​Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 ini didukung oleh total anggaran sebesar Rp539 juta lebih.

Sumber dana berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp239 juta lebih dan alokasi dari APBD Kabupaten Rembang sebesar Rp300 juta lebih.

​Selain kegiatan fisik, TMMD kali ini juga melaksanakan kegiatan nonfisik yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.

Di antaranya meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi pencegahan stunting, penyelenggaraan pasar murah bagi masyarakat sekitar.

​Melalui kegiatan TMMD ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan desa, khususnya di wilayah yang masih memerlukan peningkatan infrastruktur.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini