TRENGGALEK – Mondes.co.id | Guna meningkatkan kemampuan, keahlian, sekaligus penguasaan senjata api, Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek kembali menggelar latihan menembak.
Kegiatan yang dikuti oleh sejumlah personel Polres dan Polsek jajaran ini digelar di lapangan tembak Gunung Sawe, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Program terstruktur ini sebenarnya merupakan salah satu implementasi dari slogan SIAP (Soliditas, Integritas, Agamis, dan Professionalitas) yang dicanangkan oleh Kapolres Trenggalek sejak awal menjabat. Di mana salah satu point pentingnya adalah peningkatan kompetensi.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, yang kebetulan turut hadir bersama sejumlah pejabat utama mengungkapkan, jika pada dasarnya segala bentuk kepelatihan harus secara rutin dilakukan minimal satu bulan sekali. Termasuk, sebagaimana agenda latihan menembak kali ini.
“Untuk meningkatkan keterampilan serta kemampuan, harus secara rutin diasah. Termasuk, menembak dan penguasaan senjata api,” sebutnya.
Mengingat, sambung AKBP Gathut, menembak itu tidak hanya sekadar mengenai skill ataupun keahlian saja. Akan tetapi, juga harus mengetahui serta memahami karakter senjata. Kemudian jenis amunisi, jarak tembak efektif, hingga soal sistem pengamanan dari senjata api (senpi).
“Semua aspek harus benar-benar dikuasai dan diketahui,” imbuh Kapolres.
Lebih lanjut, lulusan Akpol 2003 ini menambahkan, keterampilan menembak tidak datang tiba-tiba. Namun, melalui proses panjang, sehingga secara berkelanjutan perlu dilatih. Sama halnya seperti keterampilan-keterampilan lainnya.
“Kalau tidak diasah dengan baik akan jadi lupa yang akhirnya mempengaruhi terhadap kemampuan, insting, ataupun kecepatan,” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek itu juga mengingatkan kepada anggota bahwa penggunaan perkuatan senjata api dalam pelaksanaan tugas tidak bisa sembarangan, harus selalu berpedoman pada SOP dan aturan yang berlaku.
“Kata kuncinya, asah kemampuan, pahami dan pedomani aturan. Ikuti latihan ini dengan serius. Patuhi instruksi dari tim pelatih, sehingga hasil yang diperoleh dari latihan ini bisa lebih optimal,” tandas AKBP Gathut.
Senada, Kasatsamapta Polres Trenggalek AKP Supadi, yang bertindak sebagai koordinaor sekaligus instruktur menuturkan, latihan menembak kali ini diikuti oleh sedikitnya 175 personel yang terdiri dari personel pemegang pinjam pakai senpi, serta anggota satuan fungsi operasional.
Adapun senjata yang digunakan latihan meliputi dua jenis, yakni laras pendek Revolver dan pistol dengan jarak tembak 15 M, serta senjata laras panjang SS1 V2 dengan jarak tembak 25 M sampai 45 M. Masing-masing dengan posisi berdiri, menembak perlahan, menembak cepat, dan menembak sambil berjalan.
“Selain itu kita berikan juga materi menembak reaksi untuk melatih kepekaan, kecepatan, dan ketepatan menembak,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar