Tindak Humanis Polantas Trenggalek pada Peserta Kirab Pusaka

waktu baca 2 menit
Selasa, 25 Nov 2025 14:09 0 40 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Ada kejadian unik yang terlepas dari perhatian masyarakat saat gelaran kirab pusaka di Trenggalek, Selasa 25 November 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Kegiatan dalam rangka peringatan penetapan keris sebagai warisan budaya Indonesia tak benda oleh Unesco itu, memang melibatkan banyak pihak.

Menempuh rute cukup jauh, sejumlah peserta terlihat kepanasan karena cuaca cukup terik.

Melihat hal tersebut, beberapa petugas dari TNI dan Polri yang berjaga di sepanjang jalur, berinisiatif membawa ember berisi air.

Kemudian, air disiramkan ke kaki para peserta, sekaligus untuk membasahi aspal yang berguna meminimalisir panas.

“Bantuan dilakukan demi membantu barisan tanpa alas kaki pada rute yang dilalui, karena kebetulan cuaca cukup panas dengan ritme jalan lumayan pelan,” sebut Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Sony Suhartanto.

Dirinya menambahkan, kebanyakan mereka yang mendukung kirab pusaka, bertugas sebagai barisan prajurit pembawa tombak dan memang tidak mengenakan alas kaki.

Melihat itu, petugas yang ditempatkan di lokasi pengamanan, sengaja membantu dengan menyediakan air.

“Biar tidak terlalu kepanasan, karena cuaca hari ini memang cukup terik,” imbuhnya.

Kesigapan petugas pun, sambung AKP Sony, sempat menuai apresiasi dan respons positif dari warga di sekitar lokasi.

Langkah cepat dari personel pengamanan dinilai sangat membantu, tidak hanya bagi peserta.

Akan tetapi juga rangkaian kegiatan secara keseluruhan, mengingat acara masih berlangsung.

“Alhamdulillah, kegiatan kirab pusaka berjalan aman, lancar, dan kondusif. Tentunya ini juga berkat peran serta dari semua pihak,” ujar Kasatlantas.

BACA JUGA :  Tebing Longsor di Desa Maguan Rembang Ancam Akses Penghubung Rembang-Pati

Dirinya menandaskan, demi mendukung dan memastikan acara (kirab pusaka) berjalan lancar, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 57 personel.

Di samping memberikan pengawalan, anggota ditempatkan pula pada titik-titik rawan.

“Sekaligus untuk membantu pengaturan arus lalin maupun kantong-kantong parkir di dekat sepanjang rute,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini