Tim Verifikasi PUG 2023 Lakukan Penilaian ke Jepara 

JEPARA – Mondes.co.id | Tim verifikasi strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2023, melakukan kunjungan ke Jepara. Mereka ingin melihat lebih dekat keberhasilan dan tantangan yang dihadapi Pemkab Jepara, untuk meraih penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) 2023.

Rombongan tim verifikasi dipimpin Maya Septiana, selain itu juga ada dua nama lain yakni DR. Ir. Sulikanti Agusni dan Bangun Laksono. Mereka disambut Pj Bupati Edy Supriyanta bersama pimpinan perangkat daerah pada Kamis, 16 November 2023 di ruang Sosrokartono Setda Jepara.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Inilah Hasil Rekapitulasi KPU di Pilkada Jepara 2024

523 Dian A.

“Verifikasi lapangan ini dilakukan guna memastikan keberhasilan dan tantangan yang dihadapi Pemkab Jepara. Serta untuk memperoleh data yang komprehensif terkait PUG,” kata Maya.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, dalam rangka Evaluasi PUG Tahun 2023, Kabupaten Jepara telah menyelesaikan tahap pertama berupa Evaluasi Mandiri (EM), dilanjutkan tahap kedua yakni Verifikasi Administrasi (VA), dan kali ini memasuki tahap ketiga yakni Verifikasi Lapangan (VL).

Terkait implementasi strategi PUG, Jepara patut bersyukur karena pernah diganjar penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya (APE). Pada Tahun 2014 Jepara memperoleh Predikat Pratama; Predikat Madya pada Tahun 2016; dan mendapatkan Predikat Utama pada Tahun 2018, 2020, serta tahun 2021.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Jelang Perayaan Wafat Isa Almasih, Gereja di Jepara Disterilisasi

258 Dian A.

“Harapannya, kali ini Jepara dapat memeroleh predikat tertinggi yaitu Mentor,” kata Edy.

Meski demikian, ini bukan sekadar soal target meraih penghargaan semata, namun harus menjadi cambuk agar kebijakan PUG di Kabupaten Jepara dapat menyentuh semua lini, serta semua komponen indikator prasyarat PUG harus benar-benar berjalan.

Jepara masih dihadapkan pada tantangan luasnya wilayah, serta isu gender yang spesifik pada setiap wilayah, sehingga membutuhkan penanganan yang spesifik pula. Kompleksitas permasalahan yang dihadapi memberikan penyadaran bahwa penanganan tidak dapat dilakukan secara parsial.

Editor: Mila Candra