Tim Intelijen Kodim Tuban Gagalkan Penyelundupan 840 Tabung LPG Subsidi Menuju Pati

waktu baca 3 menit
Rabu, 5 Mar 2025 18:51 0 265 Supriyanto

TUBAN – Mondes.co.id |Tim Intelijen Kodim 0811/Tuban berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 840 tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kg yang akan dikirim lintas provinsi dari Jawa Timur ke Jawa Tengah.

Pengungkapan kasus ini dilakukan pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Komandan Kodim (Dandim) 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang kemudian dikembangkan oleh tim intelijen.

Setelah melakukan penelusuran, tim menemukan truk yang mengangkut ratusan tabung LPG subsidi dari pangkalan di Kecamatan Bancar, Tuban, menuju Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Kami mendapat informasi bahwa ada pengiriman gas LPG bersubsidi sebanyak 840 tabung yang rencananya akan dikirim dari Bancar ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah,” ujar Dandim Dicky Purwanto dalam konferensi pers, Rabu (5/3/2025).

Setelah dibuntuti, truk tersebut dihentikan di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Saat diperiksa, sopir truk tidak dapat menunjukkan surat izin dan administrasi pengiriman yang sah.

“Seharusnya LPG ini diperuntukkan masyarakat di wilayah Tuban. Tapi ada pangkalan yang berniat menjual di luar wilayah ketentuan hingga ke Pati, Jateng. Pelaku mengangkut ratusan tabung LPG ini di bak truk dan ditutup rapat dengan terpal agar tidak terlihat,” jelas Dandim.

Saat ini, truk beserta barang bukti diamankan di Markas Kodim (Makodim) Tuban untuk diserahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna penanganan lebih lanjut.

Dandim Dicky menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah dan dinas terkait dalam penegakan hukum, serta menjalankan perintah Presiden Prabowo untuk mengawal swasembada pangan dan distribusi gas subsidi.

BACA JUGA :  Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu, Jepara Siap Pertahankan Gelar Juara Umum

“Kita perintah presiden langsung untuk swasembada pangan di wilayah masing-masing agar dijaga. Termasuk pendistribusian gas juga. Tujuannya ke depan agar tidak langka,” tegasnya.

Penangkapan ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi pelaku lain agar tidak melakukan tindakan serupa.

Kodim 0811/Tuban akan terus melakukan sosialisasi kepada distributor dan agen LPG agar kasus serupa tidak terulang.

“Ini menjadi peringatan. Selanjutnya akan ada sosialisasi terhadap distributor dan agen agar kasus serupa tidak terjadi. Sehingga harapannya ke depan tidak ada kelangkaan dan harga Gas subsidi sesuai HET,” tutur Dandim.

Kasus ini akan dilimpahkan ke pihak terkait untuk proses hukum lebih lanjut, baik pidana maupun sanksi administrasi.

“Kodim mengikuti administrasi yang ada, apakah ada unsur pidananya atau sanksi administrasi ke Pemda atau Pertamina,” imbuhnya.

Diketahui, ratusan tabung LPG subsidi tersebut berasal dari pangkalan milik warga Kecamatan Bancar berinisial E.

Sopir truk berinisial FA saat ini masih diamankan di Makodim Tuban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Tuban, Agus Wijaya, menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0811/Tuban atas pengungkapan kasus ini.

“Atas nama Pemkab Tuban kami menyampaikan terima kasih atas kinerja pengamanan LPG subsidi 3 kg. Ini menjadi sesuatu yang berharga bagi kami. Karena menyelamatkan barang subsidi dari pemerintah,” ucapnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini