dirgahayu ri 80

Tiga Nelayan Pemalang Hilang di Perairan Kedung Jati Jepara

waktu baca 3 menit
Selasa, 22 Agu 2023 13:16 0 866 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian tiga orang nelayan warga Petarukan, Kabupaten Pemalang. Tiga nelayan ini, telah dilaporkan hilang sejak Senin 21 Agustus 2023 di perairan Kedung Jati, Kabupaten Jepara.

Tiga nelayan yang dinyatakan hilang yaitu Krisardi (21), Tanto Prasetyo (46), dan Mokhamad Fatkhuri (50). Ketiganya nelayan warga Dusun Pangkah Desa Kendaldoyong RT 08/RW 01 Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

Hingga saat ini tiga orang terebut masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto melalui keterangan tertulis menyampaikan, kronologi kejadian pada Minggu 20 Agustus 2023.

Kapal Motor (KM) Udang Sari 1 berangkat dari pelabuhan Juwana untuk mencari ikan. Setelah sampai di perairan Kedung Jati kapal tersebut mengalami troble.

Sekitar pukul 17.35 WIB Kapten kapal Krisardi memberi kabar kepada agen pemilik bahwa kapal mengalami kebocoran.

Diduga ke tiga orang terombang ambing di perairan Jepara hingga saat ini belum diketemukan.

“Upaya pencarian Tim SAR gabungan dari pantai Kartini menuju perairan Kedung Jati menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB),” kata Heru.

Pencarian difokuskan sekitar tempat kejadian koordinat 06°20’53” S 110°38’49” E menuju ke arah Barat, saat ini tinggi gelombang perairan Kedung Jati mencapai 2 meter Semoga besok pagi cuaca baik dan korban segera ditemukan.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, pencarian terhadap tiga ABK KM Udang Sari yang diduga mengalami kebocoran di wilayah perairan Utara Tanjung Jati Jepara terus dilakukan hingga Selasa 22 Agustus 2023 siang. Namun belum membuahkan hasil.

BACA JUGA :  Kebakaran di Wangunrejo 1 Motor dan 2 Sapi Ludes Terpanggang

Dalam pencarian tersebut juga dilibatkan TB Mazo Harbour milik PT KBS (Krakatau Bandar Samudera milik Jetty 5-6 PLTU Tanjung Jati Jepara.

Setelah melaksanakan pencarian di lokasi, TB Mazo memantau dan mencari secara Visual dengan menggunakan Radar tidak menemukan kontak kapal/benda terapung dan di perluas pencarian sampai 3 mil di sekitar titik lokasi dengan hasil nihil.

Pada pukul 23.45 WIB, TB Mazo untuk sementara menghentikan pencarian karena kondisi cuaca tidak memungkinkan dan kembali pada titik Lego Jangkar untuk melanjutkan pencarian keesokan hari.

Pada Hari Senin tanggal 21 Agustus 2023 pencarian kembali di lanjutkan dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Jepara AKP Lukman Fuadi, beserta anggota Sat Polairud Polres Jepara dan Personil BKO Ditpolairud Polda Jateng menggunakan Kapal KP – IX 2008 berangkat dari dermaga Prawean pukul 09.00 – 13.00 WIB melaksanakan pengecekan, pencarian maping dan pemetaan disekitar titik koordinat dan sekitarnya.

Namun belum membuahkan hasilnya nihil dan tidak ada ciri-ciri benda atau tanda- tanda mengapung bekas kapal tersebut.

Kemudian pencarian dihentikan karena cuaca tidak mendukung serta angin timuran kencang dan kembali di dermaga untuk mencari perkembangan informasi dan berkoordinasi dilanjutkan pencarian besok lagi.

“Sampai siang ini pencarian masih terus dilakukan,” ujar Kapolres.

Editor: Harold Ahmad

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini