JEPARA – Mondes.co.id | Persijap Jepara tidak mau terlena dengan kemenangan yang baru saja diraihnya atas Persikas Subang.
Para pemain diminta untuk tetap fokus menghadapi pertandingan berikutnya.
Head Coach Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo mengatakan, kemenangaan melawan Persikas Subang dengan skor tiga kosong itu adalah hasil latihan dan kerja keras para pemain Laskar Kalinyamatan.
“Mereka sudah mulai percaya dengan saya, sehingga melakukan setiap sesi latihan dengan serius,” kata Kahudi, kemarin.
Meski berhasil membawa poin penuh ketika laga Persikas, Kahudi ingin tim asuhannya tetap fokus dalam permainannya dan harus ditingkatkan.
“Jangan terlena dengan keadaan. Kalau kita dapat pujian orang, seperti tombak yang siap ditancapkan ke kita,” ungkapnya.
Seperti laga yang berlangsung belum lama ini, permainan yang apik ditunjukkan oleh Rosalvo Candido Rosa Junior. Ini sebagai pembuktian layak jadi ujung tombak Persijap Jepara.
“Pemain itu kadang butuh waktu adaptasi. Ini yang diingkan pelatih,” ujarnya.
Dia menilai bahwa permainan Rosalvo yang sebelumnya belum baik itu, lantaran belum bisa adaptasi dengan pola permainan dari Persijap Jepara.
“Mungkin dia sudah bisa beradaptasi dengan kami rencanakan. Mudah-mudah bisa bertahankan terus,” ucapnya.
Ia percaya jika Rosalvo bisa mempertahankan hingga meningkatkan permainan ini, maka bisa membawa Persijap Jepara lebih baik.
Saat ini, Persijap menduduki puncak klasemen Group B liga 2.
Persijap Jepara akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada Rabu (2/10/2024).
“Saya yakin kemarin karena proses, adaptasi. Saya melihat dia ada potensi di awal,” jelasnya.
Ke depan saat menghadapi PSIM kata dia, lebih fokus untuk mempertahankan pola pemain yang telah dibuat.
“Justru buat saya jadi ukuran bagaimana kita ke depan, penting anak konsisten menjalankan taktik, kita bisa mendapatkan poin. Mempertahankan cara main kita aja,” tuturnya.
Bagi Kahudi, dengan sela waktu pertandingan melawan PSIM, akan fokus untuk membenahi dan meningkatkan pola permainan.
“Di situ ada 4-5 hari untuk mematengkan permainan,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar