PATI – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menyatakan bahwa tidak terdapat adanya kasus gagal ginjal pada anak di wilayah Kabupaten Pati.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia menuturkan bahwa tidak terjadi kasus gagal ginjal yang menjangkit anak-anak di Kabupaten Pati. Ia menegaskan jika kasus seperti itu nihil terjadi.
“Untuk wilayah di Pati, InsyaAllah aman (aman dari gagal ginjal pada anak). Kalau tingkat Jawa Tengah, yang ditemukan monggo bertanya saja ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya saat dihubungi Mondes.co.id, Selasa, 20 Agustus 2024.
Sementara, menurut laporan Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), nihilnya temuan kasus gagal ginjal pada anak dibuktikan dengan tidak adanya hemodialisa pada anak.
Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai risiko terjadinya gagal ginjal bagi para anak-anak.
“Berdasarkan laporan Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes Kabupaten Pati, sampai saat ini belum ada ditemukan atau dilaporkan kasus gagal ginjal pada anak, yang dilakukan hemodialisa alias cuci darah,” ujar Dinkes Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan, dr. Joko Santoso.
Ia mengungkap penyebab terjadinya gagal ginjal karena faktor makanan-minuman dengan kandungan gula tinggi, serta kelainan genetik atau bawaan lahir.
Ia menerangkan bahwa kelainan kongenital alias bawaan lahir yang mana akan diidap oleh seseorang akibat faktor keturunan.
“Faktor risiko gagal ginjal dapat disebabkan konsumsi makanan maupun minuman berkadar gula tinggi. Selain itu, faktor risiko lain yang memicu terjadinya gagal ginjal adalah kelainan kongenital bawaan anak seperti ginjal yang tidak berkembang,” ucapnya.
Perlu diinformasikan bahwa kelainan bawaan meliputi kelainan jantung, kelainan jantung & paru-paru, kelainan imun tubuh, kelainan darah, bahkan kondisi kelainan ginjal itu sendiri.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar