Terus Berjaya! Murid SMANSAKA Raih Juara 1 Lomba Poster Anti Korupsi 2024
Foto: Peraih juara 1 lomba poster Anti Korupsi, M. Nurul Huda dan pendamping, Indra Wahyudi saat menerima penghargaan dari Pj Bupati Pati. (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kayen meraih prestasi usai menjuarai lomba poster bertema ‘Anti Korupsi’ di ajang ‘Pati Anti Corruption Campaign Festival 2024’, sebagaimana memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Mereka adalah Muchammad Nurul Huda dan Maharesti Asyadian, yang mana mendapatkan predikat juara 1 lomba poster ‘Anti Korupsi’ tingkat SMA sederajat, pada Jumat (5/12/2024).
Pada acara yang digelar Inspektorat Daerah Kabupaten Pati, mereka memvisualisasikan objek melawan korupsi dengan slogan ‘Kuatkan Iman, Pahamkan Diri dan Berani Bersama Milenial Tanpa Korupsi!’.
Keduanya memperoleh reward berupa trophy, sertifikat, dan uang pembinaan senilai Rp2.500.000, yang diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko.
“Kami merasa sangat senang dan tidak menyangka mendapatkan juara, dan kami merasa sangat bersyukur. Kami terinspirasi yang diberikan panitia, kemudian kami meramu menjadi konsep yang kita bahas bersama tim tentang milenial yang berjuang melawan korupsi,” kata siswa peraih juara tersebut, Muchammad Nurul Huda kepada Mondes.co.id, Sabtu (6/12/2024).
Ia menuturkan, konsep poster yang dibuat berkaitan dengan 9 Karakter Anti Korupsi.
Pihaknya kemudian memadukan berbagai ide satu sama lain dengan pendampingan guru, sehingga menemukan slogan ‘Kuatkan Iman, Pahamkan Diri dan Berani Bersama Milenial Tanpa Korupsi!’.
“Melihat tema yang diberikan panitia ‘Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju’, kami memikirkan konsep tentang generasi milenial yang memiliki karakter mandiri, jujur, adil, dan disiplin yang bagian dari 9 karakter Anti Korupsi. Di situ kami memunculkan objek milenial yang berhasil melawan korupsi untuk Indonesia Maju,” ungkap lelaki dengan sapaan Huda.
Huda mengaku, aplikasi yang digunakan adalah IbisPaint dan Photoshop.
“Kami visualisasikan objek milenial yang bersatu bersama melawan korupsi dengan slogan ‘Kuatkan Iman, Pahamkan Diri dan Berani Bersama Milenial Tanpa Korupsi!’. Memakai aplikasi untuk membuat desain di antaranya IbisPaint melalui smartphone dan Photoshop melalui laptop,” imbuhnya saat diwawancarai.
Ia menceritakan bahwa selama mempersiapkan ajang lomba ini, tiap pekan menjalani pertemuan ekstrakuriler desain grafis.
Di sana, mereka berlatih membuat desain secara sungguh-sungguh, kemudian membuat sebuah desain poster yang sesuai tema serta konsep dari panitia penyelenggara lomba.
“Untuk waktu kami tidak bisa menjelaskan berapa lamanya, karena di sekolah kami ada kegiatan ekstra seni. Di situ kita berlatih setiap minggunya membuat desain, jadi kami menyesuaikan tema dan konsep yang kita garap bersama pembimbing,” terang Huda.
Diketahui, timnya bernama PidjArt yang terdiri dari dirinya dan Maharesti Asyadian di bawah bimbingan guru Indra Wahyudi.
Huda sebagai sebagai eksekutor pembuatan desain, rekannya sebagai sketsa, dan dibantu konsep oleh pembina.
“Kami bersama tim membuat konsep desain dan menyesuaikan finishing akhir dengan aplikasi yang kami gunakan, kemudian hasil dari karya kami dikirim melalui link ke panitia lomba, baik link hasil jadi maupun proses pembuatan atau history di aplikasi Photoshop. Kami hanya butuh kurang dari 3 hari persiapan lomba ini, di hari pertama kita memahami tema dan merancang konsep, hari kedua proses desain sampai finishing, dan hari ketiga evaluasi,” tuturnya.
Sebagai informasi, lomba poster ‘Anti Korupsi’ diikuti oleh tiga jenjang dari kategori Sekolah Dasar (SD) sederajat sebanyak 138 peserta.
Kemudian, kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat sejumlah 42 peserta, dan kategori SMA sederajat dengan 29 orang.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar