TRENGGALEK – Mondes.co.id | Terdampak pembangunan Bendungan Bagong, ratusan makam warga dipindahkan.
Pemindahan tersebut merupakan alternatif sesuai kesepakatan bersama usai lahan pemakaman lama harus tergeser dikarenakan masuk di wilayah pembangunan strategis nasional.
Untuk lokasi tepatnya adalah tempat pemakaman umum (TPU) Gading, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan yang dipindahkan ke area baru di TPU Tumpak Kulon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek.
Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto kepada awak media menyebut jika pemindahan dilakukan secara bertahap.
Sedangkan prosesnya sendiri, telah dimulai sejak 25 Januari 2025 yang lalu.
“Giat pemindahan makam ini adalah pemindahan lahan makam yang terdampak pembangunan PSN Bendungan Bagong yang dimulai dari tanggal 25 Januari 2025 kemarin,” ungkapnya pada Jumat (31/1/2025).
Menurut Kapolsek, dalam pendataan, yang akan dipindahkan sejumlah 435 makam.
Namun, sampai sekarang masih 21 makam yang telah dipindahkan ke lokasi pemakaman yang baru.
Hal tersebut, lebih dipengaruhi oleh cuaca yang memang sedang tidak stabil.
Sebab, ketika hujan turun juga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pengambilan jenazah.
Sedangkan untuk kegiatan hari ini, ada 12 jenazah akan dipindahkan.
“Untuk hari ini, jumlah yang dipindah ada 12 jenazah dan siap diberangkatkan menuju ke pemakaman baru,” imbuh Iptu Suswanto.
Masih kata dia, rangkaian prosesi pemindahan tetap diawali dengan tata cara adat budaya lokal. Yakni, dimulai doa bersama dahulu, kemudian ‘bedah bumi’ untuk pengambilan jenazah. Setelah itu, jenazah dipindah ke kotak jenazah.
“Seluruh proses dihadiri perwakilan keluarga jenazah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat,” ujarnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar