Tenun Troso akan Dijadikan Seragam Posyandu di Jateng

JEPARA – Mondes.co.id | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin mendorong agar Tenun troso semakin dikenal.

Tidak hanya itu, ia tengah merencanakan agar Tenun Troso ini dijadikan seragam Posyandu di Jawa Tengah.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Anggota Komisi C DPRD Pati Dukung Pengurangan Belanja Pegawai Pemkab

575 Vindi Agil

“Tenun Troso ini cantik ya, luar biasa, nanti Insya Allah akan saya jadikan seragam untuk Posyandu Jawa Tengah,” ujarnya.

Menurut Nawal, langkah tersebut merupakan salah satu bentuk promosi agar Tenun Troso semakin dikenal secara luas.

Sebelumnya, dalam ajang KriyaNusa, Dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Tengah juga kompak mengenakan Tenun Troso sebagai seragam mereka.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Belum Sempat Diedarkan, Sabu 500 Gram Berhasil Dibongkar Polisi

970 Dian A.

Ia berharap, produk-produk kerajinan di Jawa Tengah terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, misalnya melalui digital marketing, sehingga produk UMKM dapat menembus pasar global melalui berbagai platform digital.

Kemarin, Nawal juga berkesempatan mengunjungi Showroom Tenun Troso Dewi Shinta di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan.

Dalam kunjungan tersebut, Nawal didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Jepara, Hj. Laila Saidah Witiarso Utomo, serta jajaran pengurus Dekranasda Jepara.

Nawal menyampaikan bahwa Kabupaten Jepara memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan UMKM di bidang kriya dan kerajinan, seperti monel, batik, Tenun Troso, dan ukiran.

Ia mengakui bahwa Jepara memiliki keunikan dan keragaman hasil kerajinan yang sangat lengkap.

Hal tersebut, lanjutnya, terlihat dari keikutsertaan pelaku UMKM Jepara dalam berbagai pameran berskala nasional, di mana mereka selalu tampil terdepan, serta menunjukkan profesionalisme dan kemandirian.

Editor: Mila Candra