Tempat Favorit Pencinta Mancing di Pati Ini Kerap Gelar Lomba Berhadiah Fantastis
Foto; Suasana pemancingan Rawa Pengging Sian yang berada di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Di tengah semakin populernya hobi memancing, objek pemancingan di Kabupaten Pati ini kini menjadi primadona bagi para penghobi dan atlet memancing dari berbagai penjuru.
Dengan fasilitas lengkap dan lokasi yang strategis, tempat ini menawarkan pengalaman memancing yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh tantangan bagi para pemancing handal.
Salah satunya adalah Rawa Pengging Sian yang berlokasi di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Diketahui, Rawa Pengging Sian berdiri sejak 2017 lalu. Aneka jenis ikan yang berada di sini meliputi tombro, nila, dan patin.
Fiqi selaku pemilik pemancingan Rawa Pengging Sian awalnya memanfaatkan lahan miliknya untuk menyalurkan hobi.
Ia menjelaskan, saat ini tersedia dua kolam, yakni kolam untuk ajang perlombaan dan kolam untuk bersantai.
Adapun kolam untuk perlombaan berkapasitas 178 peserta dengan luas 4.000 meter persegi, sedangkan kolam khusus untuk bersantai memiliki luas 6.000 meter persegi.
“September 2017 lalu saya memulai usaha pemancingan ini dengan memanfaatkan tempat dan menyalurkan hobi. Pemancingan ini dengan fasilitas kolam yang luas dan asri untuk lomba dan untuk harian, tersedia juga warung untuk peserta lomba, dan musholla,” ujarnya kepada Mondes.co.id, Rabu, 14 Agustus 2024.
Sejauh ini, Rawa Pengging Sian kerap menggelar event lomba memancing dengan hadiah fantastis. Antusiasme pemancing asal Kabupaten Pati dan sekitarnya terbilang tinggi.
Menurut Fiqi, hadiah yang menarik menjadi daya pikat pemancing untuk berpartisipasi pada lomba yang ia gelar.
“Antusias pemancing sangat tinggi di daerah Pati, Solo, Semarang, Ungaran, Jakarta, maupun di wilayah sekitar, apalagi biasanya digelar event dengan hadiah yang menarik. Total hadiah mulai dari Rp8 juta sampai dengan Rp100 juta bagi para pemenangnya, dan terakhir kali hadianya dua unit sepeda motor new,” sebutnya saat diwawancarai.
Cukup dengan Rp20 ribu sampai Rp50 ribu, pengunjung dapat menyalurkan hobi memancung di sini. Sedangkan, tarif yang berbeda untuk para peserta lomba, yakni sekitar Rp100 ribu hingga Rp1 juta, nilai ini disesuaikan dengan total hadiah dan jumlah ikan yang ditabur.
“Untuk kolam lomba hanya tersedia ikan tombro, untuk kolam harian jenis ikan nila, tombro, patin. Cara menentukan ikan tepat dipancing, ikan harus sehat dan cukup oksigen,” ujar Fiqi.
Khusus ikan tombro bisa dikatakan dewasa ketika beratnya mencapai lebih dari 4 ons. Setiap harinya, ia kedatangan ratusan pengunjung.
“Untuk kolam lomba minimal 140 peserta datang tiap hari, dan untuk kolam harian mulai 40 sampai 50 orang,” ungkapnya.
Menurut pegakuannya, mengelola usaha pemancingan tidaklah mudah. Bahkan, beberapa masalah menjadi kendala yang dihadapi, seperti banjir. Apalagi Desa Kasiyan merupakan salah satu desa di Bumi Mina Tani yang langganan banjir bila musim pengujan tiba.
“Kendala saya saat banjir, karena lokasi kolam di tempat rawan banjir,” kata Fiqi.
Sebagai informasi, pihaknya akan mengadakan perlombaan memancing dengan hadiah satu unit mobil, serta uang tunai puluhan juta rupiah. Dengan total ikan yang ditabur sebanyak 1.000 kilogram.
Dengan bisnis yang ia geluti di Rawa Pengging Sian, ia berharap mampu menjadi kolam pemancingan berkala nasional, sehingga membawa harum nama Kabupaten Pati.
“Target menjadi kolam pancing skala nasional, biar bisa membawa nama Kota Pati harum. Kami juga akan menggelar event terdekat dengan total hadiah uang tunai puluhan juta dan 1 unit mobil. Total ikan yang kami tabur seribu kilogram,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar