Foto: Gubernur Jatim (kiri) didampingi Bupati Trenggalek dan aktivis Kepramukaan menanam bibit mangrove di Kecamatan Watulimo (Mondes/Her) TRENGGALEK – Mondes.co.id | Kunjungi Trenggalek, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama anggota Gerakan Pramuka tanam bibit mangrove.
Didampingi Bupati Trenggalek dan jajaran, ribuan bibit disemai pada lahan Hutan Mangrove Pancer Cengkrong, Kecamatan Watulimo.
Aksi penghijaun tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat.
Diinisiasi oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jatim agenda dilaksanakan selama dua hari, mulai 3-4 Desember 2025.
Disampaikan Khofifah, Pramuka itu harus menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan.
Sebagai salah satu upaya nyata, yakni dengan menanam mangrove di lingkungan pantai dan wilayah hutan pesisir.
“Misi ini merupakan kewajiban bersama untuk membangun keberseiringan daya dukung alam dan lingkungan,” ucapnya.
Sekaligus, sambung Gubernur Jatim, guna memenuhi target ‘net zero emission’ tahun 2060 mendatang.
Di tiap kesempatan, selalu disampaikan pesan agar ada tindakan implementatif bagi kelestarian alam.
Karena, itu juga merupakan bagian dari kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam menyeimbangkan ekologis.
“Tiap bertemu aktivis kepramukaan, selalu saya sampaikan pesan mengenai langkah-langkah pelestarian alam. Sebab, itu juga menjadi bagian dari penguatan untuk menyeimbangkan ekologis,” tandas Khofifah.
Selain penanaman bibit mangrove, Gubernur Jatim juga menyerahkan kunci rumah dari program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) pada Perkemahan Wirakarya.
Di samping juga membagikan sembako kepada masyarakat di Kecamatan Watulimo.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar