Taman Kanal Disulap Jadi Kawasan Baru UMKM, Didukung Pemandangan Alam Bagus

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Okt 2025 14:48 0 52 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Jepara berbenah membangun kawasan publik yang menjadi pusat ekonomi masyarakat.

DBHCHT TRENGGALEK

Taman kota di kawasan Kali Kanal Jalan KM Sukri, Kelurahan Potroyudan, Kecamatan Jepara bakal menjadi lokasi baru UMKM di Kota Ukir.

Langkah ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Jepara untuk memecah konsentrasi UMKM di Jalan Pemuda, sekaligus menciptakan pusat ekonomi baru di wilayah kota.

Bupati Jepara Witiarso Utomo dan jajarannya meninjau langsung taman kota tersebut, Selasa (21/10/2025).

Kawasan yang berada di tepi Kali Kanal ini dinilai strategis, karena selain lokasinya tak jauh dari pusat kota, pemandangannya juga ciamik.

Terlebih saat sore hingga malam hari.

“Ini untuk memecah UMKM yang ada di Jalan Pemuda. Di sana kan ada sekitar 200 UMKM, sebagian akan kita pindahkan ke sini, di Jalan KM Sukri, sebagai basis UMKM baru,” ujar Bupati Witiarso Utomo saat meninjau lokasi.

Menurutnya, konsep penataan kawasan telah disiapkan agar area terlihat rapi, nyaman, dan menarik bagi pengunjung.

“Kita tata agar bagus secara estetika dan kita prioritaskan dulu untuk UMKM agar bisa maksimal untuk berjualan,” tambahnya.

Penataan kawasan UMKM di Jalan KM Sukri ini dianggarkan sebesar Rp700 juta dan ditargetkan rampung sebelum pergantian tahun ini.

Selain menjadi sentra UMKM, area tersebut juga dirancang sebagai ruang terbuka publik dengan pemandangan Kali Kanal yang menambah daya tarik wisata kota.

“Untuk branding nama tempat nanti akan kita diskusikan bersama dengan para pelaku UMKM, agar sesuai kesepakatan bersama,” terang Witiarso.

BACA JUGA :  Cek Harga Sembako di Blora

Rencananya, kawasan UMKM baru ini akan beroperasi 24 jam.

Pemerintah daerah juga telah melakukan pendataan terhadap pelaku UMKM di Jalan Pemuda yang akan dialihkan ke lokasi baru tersebut.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Jepara, Hanif Kurniawan, menjelaskan bahwa pekerjaan fisik telah dimulai sepanjang 230 meter, dari pos kamling hingga sebelum belokan tanjakan di sekitar taman.

“Kami usahakan selesai akhir Desember, sehingga pada awal tahun 2026 kawasan ini sudah bisa ditempati,” kata Hanif.

Ia menyebut, fokus pekerjaan meliputi penataan trotoar, area taman, dan jalur tepi sungai agar dapat menunjang aktivitas perdagangan rakyat.

Dengan adanya kawasan baru di Jalan KM Sukri, Bupati Jepara berharap pertumbuhan ekonomi lokal semakin merata dan para pelaku usaha memiliki ruang yang lebih representatif untuk mengembangkan usahanya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini