PATI – Mondes.co.id | Paguyuban Sopir Pati (PSP) resah, lantaran janji pemerintah daerah untuk membangun pangkalan truk secara permanen di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani tak kunjung terealisasi.
Ketua Paguyuban Sopir Pati (PSP), Muhammad Syahidul Anam mengatakan, padahal janji pemerintah tersebut dilontarkan pada tahun 2022 silam.
“Saat audiensi di DPRD pada bulan April 2022 lalu, dewan menjanjikan untuk menganggarkan pembangunan pangkalan permanen pada tahun 2023,” ujarnya, Kamis (13/6/2024).
Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bakal ada lahan khusus parkir truk alias pangkalan permanen.
Padahal pangkalan truk sangat dibutuhkan para pengemudi kendaraan tonase. Di Pati sendiri memang tidak memiliki pangkalan khusus truk, sehingga menyulitkan sopir.
Berkenaan hal ini, PSP dalam waktu dekat bakal kembali mengajukan audiensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati.
Tidak sendiri, dalam kesempatan itu, PSP juga bakal menggandeng komunitas sopir yang bernaung di dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi).
Dengan begitu, diharapkan tuntutan para sopir truk bisa terpenuhi.
“Kita akan minta supaya disediakan pangkalan sementara sebelum permanen. Sehingga tanggal 24 Juni nanti mau audiensi di DPRD. Meminta pangkalan sementara dan menangggih janji pangkalan permanen,” bebernya.
Khusus untuk komunitas PSP, memiliki anggota yang mencapai ratusan sopir truk asal Kabupaten Pati.
“Ada sebanyak 100 truk lebih. Dilihat dari anggota PSP saja, itu sudah 325 orang. Mereka sopir dan bawa truk semua,” urainya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar