dirgahayu ri 80

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ngadimulyo Iuran Mandiri Atasi Jalan Rusak

waktu baca 3 menit
Kamis, 13 Mar 2025 15:57 0 245 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Bertahun-tahun tanpa ada perhatian dari pemerintah daerah, akhirnya warga Dukuh Patuk, Dusun Tanjung, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek iuran untuk perbaikan jalan.

Mulai dari 3 RT secara swadaya memperbaiki akses di daerah mereka hingga sepanjang 1,5 kilometer.

Perbaikan menggunakan teknis pengecoran beton karena memang keterbatasan anggaran sekaligus dengan pertimbangan, nantinya akan lebih mudah dalam tambal sulam.

Mengingat, saat curah hujan tinggi, jalan di daerah dengan ketinggian tidak rata akan lebih rentan mengalami kerusakan.

Salah satu narasumber yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa seluruh biaya perbaikan jalan dimaksud, murni berasal dari iuran sukarela masyarakat (di antaranya RT 2, 3, dan 4 RW 01).

“Dari tiga RT (rukun tetangga) tersebut mampu terkumpul dana mencapai Rp10.450.000. Sedang ruas jalan yang d perbaiki mulai dari kawasan Dukuh Kedunggari hingga Lapangan Voli Dukuh Patuk,” sebut dia, Kamis (13/3/2025).

Walau di bulan Ramadan, lanjutnya, warga tetap bersemangat bahu-membahu bergotong royong untuk saling bantu mengaduk material cor guna memperbaiki jalan.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena selama puluhan tahun, kondisi jalan utama di wilayah itu rusak parah.

“Seingat saya, sudah lebih dari 10 tahun jalan ini tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah. Padahal, sudah berulang juga mengajukan permohonan kepada dinas terkait, anggota dewan, maupun pejabat di Pemkab Trenggalek. Akan tetapi hasilnya nihil,” keluh narasumber.

Disebabkan keresahan bersama yang memuncak, sambung dia, akhirnya diputuskan untuk berupaya secara swadaya mandiri.

BACA JUGA :  Kasus Perusakan Taman Nasional Karimunjawa, Begini Kata Dirjen Penegakan Hukum KLHK

Pasalnya, kondisi jalan yang rusak parah telah menyulitkan warga sebagai pengguna. Termasuk aktivitas ekonomi dan kegiatan kemasyarakatan lain, terutama saat musim hujan.

“Aktivitas ekonomi sangat terganggu, kemudian mobilitas anak-anak sekolah juga sangat terhambat. Bahkan, akibat jalan rusak ini juga seringkali terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Menanggapi dinamika tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ternyata juga memberikan apresiasi serta tanggapan positif secara khusus.

Walaupun lokasi titiknya termasuk jalan yang diampu oleh pemerintah desa, tapi pihaknya tetap memberikan dukungan.

“Secara khusus, upaya warga Ngadimulyo yang berinisiatif mandiri memperbaiki jalan harus diapresiasi. Meski setelah dilakukan pengecekan, sebenarnya ruas jalan tersebut memang merupakan jalan desa,” kata bupati muda itu.

Untuk membantu warga, tandas Nur Arifin, melalui Dinas PKPLH (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup) turut didelegasikan agar mengirim bantuan material seperti semen dan lainnya.

Diharapkan, hal ini bisa meringankan dan menjadikan amal jariah bersama sekaligus contoh bagi yang lain untuk mau saling bekerja sama demi kepentingan khalayak luas.

Apalagi, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat sebagaimana sekarang.

“Dari Dinas PKPLH, kami bantu semen dan material lainnya agar bisa dimanfaatkan warga. Semoga ini bisa menjadi amal jariah bersama sekaligus contoh bagi yang lain di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pusat,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini