PATI – Mondes.co.id | Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pati, mengalami gangguan jiwa berat usai menyelesaikan tugasnya dalam pesta demokrasi.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD RAA Soewondo Pati, dr Muslihin mengatakan, pemuda berusia 23 tahun itu, jatuh psikisnya usai rampung tanggung jawab sebagai KPPS.
“Nah setelah tugas KPPS selesai, (timbul) gejala-gejala ini (gangguan jiwa) muncul dari yang bersangkutan,” ujarnya, kemarin.
Diterangkan, pasien berinisial MAH ini sempat menjalani perawatan medis dan psikis di ruang Sakura.
Di mana bangsal ini memang ditujukan untuk rawat inap pasien dengan gangguan kejiwaan.
Bahkan menjelang Pemilu lalu, pihak rumah sakit telah bersiap menambahkan kamar dan tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan arus pasien.
“Kami tidak boleh membongkar data pasien, inisial MAH. Anggota KPPS ini kemarin dirawat di bangsal Sakura, di mana tempat ini notabene untuk merawat pasien dengan gangguan kejiwaan,” bebernya.
dr Muslihin mengungkapkan, anggota KPPS di salah satu TPS tersebut, masuk ke ruang sakura pada tanggal 23 Februari.
“Dan keluar dari sini untuk dirujuk RS Kariadi Semarang itu pada tanggal 29 Februari,” imbuhnya.
Ditambahkan, seperti kebanyakan pasien, MA mendapatkan perawatan sesuai SPO rumah sakit, yakni diberikan injeksi dan ditenangkan melalui restrain.
“Ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa dilakukan oleh pasien dengan gangguan kejiwaan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar