Tahun ini, Penerimaan Dana Desa di Jepara Berkurang
JEPARA – Mondes.co.id | Penerimaan Dana Desa (DD) di Kabupaten Jepara tahun ini mengalami penurunan. Jika tahun lalu jumlah DD yang diterima sebesar Rp245,6 miliar tahun ini menurun menjadi Rp207,3 miliar.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara Edy Marwoto, Selasa, 4 April 2023 di Kantor Setda Jepara.
Dikatakan, dari total DD sebesar Rp207, 3 miliar, dibagi untuk 184 desa yang ada di Kabupaten Jepara.
Dana tersebut, kata Edy, selain untuk pembangunan fisik yang ada di Desa, juga untukbmengoptimalkan program pengentasan kemiskinan menggunakan dana desa (DD).
“Sesuai instruksi Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta kita berupaya keras menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jepara,” kata dia.
Disampaiakn, dalam waktu dekat, setiap desa harus melaksanakan musyawarah desa (Musdes). Dalam forum itu dilakukan verifikasi dan validasi (verval) jumlah kemiskinan ekstrem. Selain itu, stunting dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga diverval.
“Angka-angkanya sudah kami turunkan ke desa-desa. Apakah orangnya masih hidup atau sudah meninggal. Soal domisili, layak atau tidak. Nanti diverval untuk menemukan data baru yang valid,’’ terangnya.
Data baru tersebut, nantinya dijadikan dasar pelaksanaan tiga program dengan sumber DD yang sudah digariskan pemerintah pusat tersebut. Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE), pemerintah pusat menentukan penggunaan anggaran DD maksimal 25 persen. Programnya yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD.
Sementara untuk stunting dan RTLH, pemerintah pusat tidak menentukan prosentase anggaran. Hanya saja, untuk satu unit RTLH dianggarkan Rp10 juta per KK.
“Sedangkan untuk stunting nanti berupa program pemberian makanan tambahan,” pungkasnya. (Ar/Dr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar