Syiar Islam Lewat Festival Bedug di Malam Takbir
JEPARA – Mondes.co.id | Malam takbiran Idulfitri di Kabupaten Jepara dimeriahkan dengan Festival Bedug 2023. Kegiatan syiar Islam sekaligus melestarikan bedug sebagai alat berkesenian.
Festival Bedug tingkat Kabupaten Jepara dibuka oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama jajaran Forkopimda, pada Jumat 21 April 2023 malam.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug dan takbiran secara bersama-sama dan ditemukan masyarakat yang hadir menyaksikan.
Tahun ini, festival bedug diikuti oleh 15 tim perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di Jepara.
Pj Bupati Edy Supriyanta mengungkapkan, jika kegiatan ini menjadi salah satu syiar Islam kepada seluruh lapisan masyarakat Jepara.
Selain itu, ini juga menjadi komitmen Pemkab Jepara dalam membangun atmosfer dan nilai-nilai religius di Jepara.
“Jadikan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi dan mengungkapkan kegembiraan menyambut lebaran,” katanya.
Festival Bedug kali ini diikuti 13 kontingen wakil dari 16 kecamatan yang ada di Jepara.
Tiga kecamatan yang tidak mengirimkan wakilnya yaitu Kecamatan Donorojo, Kedung, dan Karimunjawa.
Festival Bedug melibatkan tiga orang juri yaitu Kementerian Agama, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
Bedug atau beduk ini adalah alat musik tabuh seperti gendang. Namun untuk menunaikan digunakan alat pukul terbuat dari kayu.
Bedug ini sudah da sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan keagamaan maupun politik.
Fungsi Bedug mulai berkembang tidak hanya sebagai sarana formalitas kerajaan atau tempat ibadah semata, Wali Songo utamanya Sunan Kalijogo.
Ia memanfaatkan Bedug sebagai media untuk berkesenian dalam menyampaikan pesan keagamaan lewat selawatan.
Bedug pula digunakan sebagai tanda dimulainya waktu salat bagi umat Islam. (Ar/Dr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar