Syarat Daftar PPS, Warga Pati Padati Puskesmas Demi Bisa Urus Surat Keterangan Sehat

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Des 2023 15:47 0 699 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Masa-masa pendaftaran Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi atensi bagi sejumlah masyarakat.

Demi menjadi bagian terlaksananya proses pemungutan suara Pemilu 2024, mereka berbondong-bondong menjadi tenaga Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Berbagai mekanisme pendaftaran dilakukan sejak dibuka pada 11 Desember 2023. Mulai dari menyiapkan segala persiapan kesehatan fisik, mental, dan keperluan administrasi lainnya.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah bukti kesehatan jasmani dan rohani dari pendaftar.

Itu sebabnya, ramai sekali situasi di fasilitas kesehatan karena dikerubungi pendaftar KPPS dengan keperluan melakukan tes kesehatan.

Situasi tersebut memang wajar, salah satunya di Kabupaten Pati. Tampak berbagai pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani didatangi pengunjung.

Mereka datang bukan sebagai pasien untuk berobat, melainkan mengurus pembuatan surat kesehatan jasmani.

Menurut pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, terjadi lonjakan pengunjung Puskesmas karena persyaratan surat keterangan sehat harus dilampirkan agar lolos menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Pati, ada penambahan 50 persen pengunjung puskesmas di setiap harinya.

“Terjadi lonjakan, pengunjung Puskesmas memang jadi agak ramai karena ada para calon PPS. Rata-rata nambah 50 persen bahkan 100 persen per hari. Rata-rata pengujung tiap hari terpantau sekitar 50 sampai 200 orang per hari,” ucap dr. Aviani Tritanti Venusia saat dihubungi Mondes.co.id, Selasa, 19 Desember 2023.

Ia mengatakan, selama banyaknya pendaftar KPPS mengurus surat keterangan kesehatan terpantau lancar.

BACA JUGA :  Nelayan Hilang Asal Tayu Belum Ditemukan

Demi mengatasi banyaknya pengunjung, pihak Puskesmas sampai ada yang menambah loket dan memberikan jadwal pelayanan per desa.

“Mengatasi banyaknya peminat, Puskesmas berinisiatif untuk memberikan pelayanan terbaik, Ada yang nambah loket, ada yang membuat jadwal layanan per desa. Semua terpantau baik dan lancar, secara garis besar tidak ada kendala,” imbuhnya.

Banyaknya peminat yang melamar menjadi petugas PPS, mewajibkan mereka datang ke fasilitas kesehatan, guna mennyertakan surat keterangan sehat.

Mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku pihak penyelenggaran Pemilu mewajibkannya, sehingga mengharuskan tenaga kesehatan dan layanan tiap fasilitas kesehatan bekerja ekstra keras dan sabar.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini