Suporter Timnas Kecewa, Ekspektasi Terlalu Tinggi

waktu baca 2 menit
Jumat, 21 Mar 2025 10:21 0 161 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Laga yang ditunggu-tunggu masyarakat antara Australia menghadapi Timnas Indonesia telah berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).

Pendukung Garuda di penjuru Tanah Air memberikan dukungan dengan nonton bareng di sejumlah tempat. Salah satunya di Pendopo R.A Kartini Jepara.

Terlihat mereka (penonton) berbondong-bondong ke Pendopo R.A Kartini dengan membawa atribut lengkap merah putih ala suporter di stadion.

Mereka berharap, Timnas Indonesia kali ini mampu meraih kemenangan di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia.

Ekspektasi publik ini ternyata berbuah kekecewaan. Timnas justru dibantai habis 5-1 dalam duel laga tersebut.

“Kami menaruh harapan besar kepada pemain Timnas. Optimis anak asuh Patrick Kluivert akan mengantongi poin dari laga ini. Namun keadaaan sebaliknya. Kita harus menuai kekalahan,” ungkap Nurcahyo, yang ikut nobar dalam laga tersebut.

Karena ekspektasi tinggi inilah, membuat para suporter akhirnya merasa sangat kecewa.

Antusiasme perlahan memudar seiring berjalannya pertandingan. Mereka terdiam saat Timnas Indonesia dibantai oleh Australia.

Bermula dari kegagalan Kevin Diks menunaikan tugas menjadi algojo penalti, membuat kondisi Timnas lagsung berubah.

Disusul dengan dua gol cepat Australia. Hingga akhirnya tuan rumah mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-0 di babak pertama.

Para penonton di Pendopo tetap bertahan di lokasi dan berharap keajaiban, Indonesia bisa memutar situasi selepas jeda.

Namun, justru Australia mampu mencetak gol keempatnya.

Pemain naturalisasi Oleh Romeny sempat memperkecil kedudukan, Australia mengembalikan selisih empat gol pada menit akhir waktu normal untuk memastikan kemenangan 5-1.

BACA JUGA :  Banjir Doropayung Meninggi, Ratusan Warga Ogah Mengungsi

“Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan laga sisa dengan baik saat menghadapi Bahrain dan Jepang,” kata dia.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini