PATI – Mondes.co.id | Beberapa wilayah di Kabupaten Pati, dilaporkan terdampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Banjir ini menyebabkan sejumlah permukiman warga terendam air, hingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu akibat genangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengamini, jika sejumlah wilayah di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani terdampak banjir.
Terutama di wilayah Kecamatan Juwana. Sedikitnya lima desa di daerah tersebut tergenang banjir.
“Wilayah Kecamatan Juwana, itu desanya Doropayung, Bumirejo, Jepura, Kedungpancing, dan Tluwah,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (31/1/2025).
Martinus Budi Prasetya mengungkapkan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Juwana merupakan imbas luapan Sungai Juwana akibat tak mampu menampung tingginya debit air.
Sehingga meluber dan melimpas ke permukiman penduduk yang berada di sekitar Sungai Juwana tersebut.
“Akibat luapan aliran Sungai Juwana. Akibat curah hujan yang tinggi sejak 29 Januari 2025 kemarin,” ungkap dia.
Terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Pati, Sutarno menambahkan, jika timnya tengah melakukan data asesmen wilayah yang kebanjiran di sepanjang Sungai Juwana.
“Untuk data pasti nanti akan kita informasikan lebih lanjut,” jelas dia.
Dikutip dari laman resmi prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Pati, Kudus, dan Jepara sejak Rabu (29/1/2025).
Peringatan dini potensi cuaca ekstrem dari BMKG itu, memproyeksikan adanya potensi dampak bencana.
Di mana daerah di tiga kabupaten itu, berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar