REMBANG – Mondes.co.id | Siapa sangka, tumpukan barang bekas yang sering dianggap tak berguna, bisa disulap menjadi wahana wisata yang unik dan menarik?
Wiyoto, seorang perangkat desa sekaligus pengusaha kreatif di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke, berhasil membuktikan hal tersebut.
Dengan tangan dinginnya, ia berhasil merancang dan memodifikasi barang bekas menjadi gokart mini, sebuah kendaraan mini yang sangat cocok untuk menjelajahi kawasan wisata pesisir.
Awalnya, hobi otomotif yang dimiliki Wiyoto hanya sebatas menyalurkan kreativitas.
Namun, seiring berjalannya waktu, hobinya tersebut berbuah manis dan membuka peluang usaha yang menjanjikan.
Gokart mini buatannya yang memiliki desain unik dan menarik lantas banyak menarik perhatian, terutama bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai.
“Ide membuat Gokart mini ini muncul ketika saya sedang merencanakan pengembangan wahana wisata pantai di desa kami,” ujar Wiyoto saat ditemui di Balai Desa Sendangmulyo.
Ia melihat potensi besar dari kawasan pantai Desa Sendangmulyo yang selama ini belum tergarap secara maksimal.
Dengan tekun, Wiyoto merancang dan merancang Gokart mini tersebut selama satu bulan. Ia menggunakan berbagai macam barang bekas, mulai dari mesin hingga rangka, untuk menciptakan kendaraan mini yang aman dan nyaman.
“Biaya produksi satu unit Gokart mini ini sekitar tujuh juta rupiah. Semua komponennya saya buat sendiri, termasuk mesinnya yang menggunakan GX 200,” jelasnya.
Gokart mini buatan Wiyoto mampu menampung sekitar enam hingga tujuh orang anak.
Untuk menjaga keselamatan penumpang, kendaraan ini dilengkapi dengan rem yang berfungsi dengan baik.
“Rencananya, Gokart mini ini akan menjadi salah satu wahana wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di pinggir pantai,” tambah Wiyoto.
Kisah sukses Wiyoto dalam mengubah barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai tinggi patut diapresiasi.
Inovasinya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi dirinya sendiri, tetapi juga membuka peluang pengembangan wisata di Desa Sendangmulyo.
Selain itu, kisah Wiyoto juga menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan barang-barang bekas.
Dengan adanya Gokart mini, kawasan wisata pantai Desa Sendangmulyo semakin menarik dan variatif.
Wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan pantai, tetapi juga mencoba sensasi berkendara dengan Gokart mini.
Hal ini tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Meskipun telah berhasil menciptakan Gokart mini, Wiyoto masih menghadapi beberapa tantangan, seperti pengembangan desain yang lebih beragam dan peningkatan produksi.
Namun, ia optimis bahwa dengan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, usahanya akan terus berkembang.
Kisah Wiyoto mengajarkan bahwa dengan kreativitas dan semangat pantang menyerah, maka bisa mengubah sesuatu yang dianggap tidak bernilai menjadi lebih berharga.
Selain itu, kisah ini juga menunjukkan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan kembali barang-barang bekas.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar