SPPG Tanjungsekar Pucakwangi Berhenti Operasi, Kenapa?
Foto: Ilustrasi SPPG (Mondes/dok. warga setempat) PATI – Mondes.co.id | Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Desa Tanjungsekar, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati terpaksa berhenti.
Penghentian operasional terhitung sejak Senin, 15 Desember 2025 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Pernyataan Berhenti Operasional Sementara yang ditandatangani oleh Kepala SPPG dan Mitra SPPG sebagai pihak ketiga.
Dalam surat tersebut, Kepala SPPG Tanjungsekar, Sudi Rahayu menjelaskan pemberhentian operasional sementara imbas dana transfer dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang terhenti sejak 8 Desember 2025.
Padahal sejatinya, dana tersebut sudah harus diterima oleh SPPG untuk melaksanakan program pemenuhan gizi selama dua pekan sampai 20 Desember 2025.
Akibat keterlambatan ini, dalam satu pekan atau sebelum sekolah melaksanakan libur bersama, pihak SPPG Tanjungsekar belum bisa memenuhi satuan pelayanan gizi.
“Pihak pertama selaku Kepala SPPG telah memutuskan untuk berhenti operasional sementara waktu pada periode tanggal 15 bulan Desember tahun 2025 sampai dengan tanggal yang belum ditentukan. Yang disebabkan karena dana Banper (Bantuan Operasional) periode 8 Desember sampai 20 Desember 2025 belum dicairkan,” tulis Sudi Rahayu, Senin, 15 Desember 2025.
Selain disepakati kedua belah pihak, pemberhentian sementara ini juga disetujui oleh Iroh Rojay, selaku perwakilan dari Yayasan Al-Huda Arbhyassin atau pihak kedua.
“Oleh sebab itu baik pihak kedua selaku perwakilan yayasan maupun pihak ketiga selaku mitra, telah mengetahui hal tersebut,” sambungnya.
SPPG Tanjungsekar sendiri melayani ribuan penerima manfaat di Kecamatan Pucakwangi.
Meliputi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjungsekar, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pucakwangi, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tarbiyah Islamiyah (Taris) Sokopuluhan, dan sejumlah sekolah swasta lainnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar