dirgahayu ri 80

SPKUA Rembang Terkendala Teknis, Akurasi Data Kualitas Udara Dipertanyakan

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Jan 2025 15:03 0 297 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) yang baru-baru ini dibangun di Kabupaten Rembang mengalami serangkaian kendala teknis saat masa uji coba.

Masalah ini menimbulkan kekhawatiran akan akurasi data kualitas udara yang dihasilkan oleh stasiun pemantau tersebut.

Seperti diketahui, SPKUA Rembang dilengkapi dengan dua pompa udara yang berfungsi sebagai pendingin sistem.

Pompa-pompa ini berperan penting dalam memastikan kinerja optimal dari alat-alat pemantau.

Namun, sejak awal pengoperasian, kedua pompa ini telah menunjukkan gejala kerusakan.

Sub Koordinator Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, Purwadi, menjelaskan bahwa pompa udara berukuran besar mengalami kerusakan pertama kali.

“Pompa yang berukuran besar tiba-tiba mati saat uji coba dilakukan,” ungkap Purwadi, Jumat (17/1/2025).

Kerusakan ini kemudian diperbaiki dengan mengganti pompa tersebut dengan blower baru yang disediakan oleh vendor.

Namun, masalah belum sepenuhnya teratasi. Tidak lama setelah perbaikan pompa besar, giliran pompa udara berukuran kecil yang mengalami gangguan.

Pompa ini tidak berfungsi secara optimal dalam mengalirkan udara ke sistem SPKUA.

“Kami menduga ada masalah pada bagian kelistrikannya atau komponen lainnya,” tambah Purwadi.

Masalah teknis yang berulang pada pompa udara ini tentu saja berdampak pada kinerja SPKUA secara keseluruhan.

Akibatnya, data kualitas udara yang dihasilkan oleh stasiun pemantau ini dipertanyakan akurasinya.

“Ketika alat ini fungsinya kurang maksimal, tentu hasil yang didapat menurut asumsi kami juga kurang maksimal,” tegas Purwadi.

Meskipun parameter-parameter pemantauan lainnya masih berfungsi dengan baik, masalah pada pompa udara ini dapat mengganggu proses pengambilan sampel udara dan mengancam keakuratan data yang dihasilkan.

BACA JUGA :  Geger di Pati Konvoi Kelompok Bersajam dan Pamer Pistol, Polisi Amankan 6 Remaja

Pemerintah Kabupaten Rembang telah melaporkan kendala teknis ini kepada pemerintah pusat.

Pihak terkait diharapkan dapat segera memberikan solusi agar SPKUA Rembang dapat beroperasi dengan optimal dan menghasilkan data kualitas udara yang akurat.

Masalah teknis yang dialami oleh SPKUA Rembang menyoroti pentingnya pemeliharaan dan perawatan yang cermat terhadap peralatan pemantau lingkungan.

Selain itu, kejadian ini juga menggarisbawahi perlunya evaluasi terhadap proses pengadaan dan instalasi peralatan tersebut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini