SPKUA Rembang Segera Beroperasi, Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik
Foto: Petugas melakukan pemasangan instalasi di peralatan SPKUA yang ditempatkan di belakang Dintanpan Rembang baru-baru ini. (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Kabar gembira datang dari Kabupaten Rembang. Upaya untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan semakin serius dengan kehadiran Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) yang baru.
Alat canggih ini telah rampung dibangun dan dalam waktu dekat, akan mulai beroperasi untuk memantau kualitas udara di wilayah Rembang secara real-time.
SPKUA Rembang merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas udara di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Taufik Darmawan menyampaikan SPKUA se-Jateng ada di tiga kabupaten, salah satunya di Rembang.
“Ada di Jepara, Rembang, dan Sragen. Itu merupakan bantuan langsung Kementerian Lingkungan Hidup,” katanya baru-baru ini.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat bagi masyarakat.
SPKUA dilengkapi dengan berbagai sensor yang mampu mendeteksi berbagai jenis polutan udara, seperti partikulat, gas-gas berbahaya, dan ozon.
Data yang diperoleh dari sensor-sensor ini, kemudian akan diolah dan ditampilkan secara real-time melalui sistem online.
Masyarakat dapat mengakses data kualitas udara ini melalui berbagai platform, seperti website atau aplikasi.
Pemantauan kualitas udara dengan SPKUA akan memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai kualitas udara di Rembang.
Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengetahui kondisi udara di sekitar mereka dan mengambil tindakan pencegahan jika diperlukan.
Upaya ini juga untuk pencegahan penyakit. Seperti yang diketahui bahwa polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan dan jantung.
Dengan adanya SPKUA, masyarakat dapat lebih waspada dan mengurangi risiko terkena penyakit akibat polusi udara.
Selain itu, data yang diperoleh dari SPKUA dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan lingkungan yang telah diterapkan dan merumuskan kebijakan baru yang lebih baik.
Hal ini juga berpengaruh pada pengembangan pariwisata. Kualitas udara yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam menarik wisatawan.
Dengan adanya SPKUA, Rembang dapat mempromosikan diri sebagai destinasi wisata yang sehat dan ramah lingkungan.
SPKUA Rembang ini berada di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, karena lokasinya yang strategis untuk memantau kualitas udara di wilayah perkotaan dan sekitarnya.
Hingga kemarin, progresnya sudah mendekati 90 persen.
“Alat sudah dipasang. Sudah diinstal. Tinggal trial,” terangnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan cara-cara untuk mengurangi polusi.
Dengan beroperasinya SPKUA, diharapkan kualitas udara di Rembang dapat terus membaik. Masyarakat juga diharapkan semakin peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan udara.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar