Solekan Penderita Tumor Mata Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit

waktu baca 2 menit
Kamis, 9 Mar 2023 02:55 0 774 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Solekan (40), warga RT 01 RW 03 di Dukuh Kauman, Desa Bulungan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara yang mengalami tumor mata, kini sudah mendapatkan perawatan di RSUD. RA Kartini.

Hal ini setelah penjabat (Pj) Bupati Jepara mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan penanganan, Rabu 8 Maret 2023.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten jepara langsung menjemput di rumah Solekan untuk dibawa ke rumah sakit.

“Saya sudah perintahkan Kepada Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti. Saat ini, sudah dirawat di RSUD RA Kartini,” kata Edy Supriyanta, Kamis 9 Maret 2023.

Sebelumnya, juga difasilitasi perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk mengaktifkan BPJS Kesehatan guna pengobatan. Saat ini, sudah dilakukan penanganan lebih lanjut oleh dokter.

“Kita akan mengawal pengobatan Solekan. Mudah-mudahan bisa segera sembuh,” ungkap Mudrikatun, Kepala Dinkes Jepara.

Mudrikatun juga menjelaskan, siang ini Solekan sudah berada di rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan penanganan lebih lanjut.

Kakak kandung Solekan, Musafa mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati jepara yang sudah merespon cepat dan membawa adik kandungnya ke rumah sakit guna pengobatan.

“Kami tidak pernah berpikir akan secepat ini uluran tangan dan perhatian pemerintah,” ujar Nurul.

Nurul Musafa’ (47), warga RT 03/RW 03 Desa Bulungan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu ini menunggui adiknya bersama istrinya.

“Ibu sudah tua hingga tidak bisa menunggui di rumah sakit,” tutur aktivis Banser Desa Bulungan ini.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Bulungan yang berkebutuhan khusus, mata kanannya diserang tumor sejak tiga tahun lalu.

BACA JUGA :  Belasan Atlet Difabel Jepara Siap Ikuti Peparprov Jateng 2023

Sementara ibunya, Mbah Kartini (72) tidak bekerja hingga tidak memiliki biaya untuk memberikan pengobatan yang layak bagi putranya.

Sedangkan suami Mbah Kartini telah meninggal enam tahun silam. Karena itu kendati Solekan telah lebih tiga tahun menderita tumor, tak sekalipun ia pernah berobat ke rumah sakit.

Bahkan, keluarga miskin ini tidak lagi dicatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat dalam Program Keluarga Harapan. Ia dikeluarkan sekitar tahun 2021. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini