PATI – Mondes.co.id | Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pati menembus lomba Festival Musikalisasi Puisi tingkat nasional pada ajang yang digelar Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kesempatan itu diraih usai Juara 1 lomba Musikalisasi Puisi pada ajang yang sama di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Gracia Anabel Putri Ristiawan (16), sebagai salah satu personel Musikalisasi Puisi SMAN 1 Pati mengaku bangga pada pencapaian Juara 1 lomba Festival Musikalisasi Puisi jenjang SMA/SMK di level regional.
Ia kadang tidak menyangka karena itu menjadi pengalaman pertamanya lomba musikalisasi puisi.
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti lomba musikalisasi puisi, dan Puji Tuhan kami mendapatkan Juara 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sebenarnya saya sebelumnya belum mengenal apa itu musikalisasi puisi, tetapi karena pengalaman kemarin saya tertarik dengan musikalisasi puisi dan menekuninya,” ungkap perempuan asal Rendole kepada Mondes.co.id, Senin, 25 Agustus 2025.
Menariknya, Abel sebelumnya tidak memahami tentang musikalisasi puisi, meski begitu bakat menyanyi yang ia asah sejak belia, membiasakannya untuk menulis dan mengenal sajak lewat lirik-lirik lagu.
Sangat berkorelasi dengan musikalisasi puisi, yang berarti perlombaan menggabungkan antara karya puisi dan seni musik.
Jika puisi biasanya hanya disampaikan melalui kata-kata, musikalisasi puisi disampaikan dengan iringan musik, sehingga menambah suasana epik penuh makna.
“Karena sejak kecil saya sudah belajar bernyanyi, sehingga saya bisa menuangkan puisi yang dinyanyikan. Keinginan saya untuk menggabungkan puisi dan musik menjadi satu bentuk baru yang memiliki harmonisasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, tantangan yang dihadapi ketika membawakan musikalisasi puisi terletak pada emosi yang terkandung di dalamnya.
Maka dari itu, demi menampilkan suatu mahakarya yang menyihir nan menghibur, ia harus menghayati kata demi kata diiringi dengan harmoni musik.
Pada ajang lomba Festival Musikalisasi Puisi tingkat Nasional yang diselenggarakan di Jakarta, 16-19 September 2025 mendatang, ia bersama empat kawannya akan mendapat pengalaman yang berharga.
Mereka menarget mampu masuk peringkat 10 besar di antara kontestan lain dari seluruh Indonesia.
Mereka berlima bangga bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk ajang perlombaan seni dan sastra ini.
“Tantangannya ketika kita harus bisa membawakannya sesuai dengan emosi yang terkandung dalam puisi tersebut. Target dan harapan tim saya bisa lolos 10 besar Nasional, lolos ke Jakarta dan mendapatkan pengalaman juga juara di sana,” harap Abel dengan penuh optimisme.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar