Siswi MTsN 1 Pati Gaet Juara 2 Lomba Bahasa Inggris Tingkat Provinsi

waktu baca 3 menit
Sabtu, 17 Des 2022 10:07 0 1278 mondes

PATI – Mondes.co.id | Chiara Azarine Haldis, seorang siswi MTsN 1 Pati menyabet juara dua ajang English Speech Competition 2022 Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Yayasan Ar-Rois Cendekia Semarang, Jumat 16 Desember 2022.

Ia menjadi jawara setelah bersaing dengan puluhan siswa lain dari 61 MTs dan SMP se-Jateng, dalam lomba pidato Bahasa Inggris bertema Religious Moderation.

Guru Pembimbing MTsN 1 Pati, Muhyidin Setyo Utomo mengaku, sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang sangat fantastis di penghujung akhir tahun ini.

Mr Didin menyebutkan, meskipun sempat mengalami kendala, namun Chiara dapat menyelesaikan lomba dengan baik.

“Keren, meskipun sempat mati listrik saat di babak penyisihan dan kondisinya yang kurang fit, Alhamdulillah Chiara bisa tampil maksimal dan memukau para juri,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 17 Desember 2022.

Lebih lanjut, Mr Didin menjelaskan dalam lomba kali ini, MTsN 1 Pati mengirimkan dua perwakilan dengan judul naskah pidato The Role of Millenial in Religious Moderation dan Live Happily in The Middle of Diversity.

Once again, there is no reward without a great effort. We’re so proud of you, Chiara. Bravo,” tandasnya.

Sementara, sang juara, Chiara mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama dirinya kembali mengikuti lomba secara offline setelah pandemi Covid-19.

Ia juga menyatakan, tidak menyangka atas predikat juara yang diperolehnya. Pasalnya saat mengikuti lomba ia harus menghadapi beberapa tantangan, yakni terkait kepercayaan diri dan mental berbicara.

BACA JUGA :  Persipa Kedatangan Pemain Baru Lagi, Siapa Mereka? 

“Sempat merasa tidak percaya diri karena peserta lain memiliki kemampuan yang bagus, apalagi dalam kondisi batuk sehingga harus bisa mengkontrol suara agar tetap stabil dan dapat tampil maksimal,” katanya.

Sebelumnya, Chiara bersama satu rekannya, Diera, mengikuti bimbingan secara intens selama tiga hari. Adapun materi yang diajarkan mengenai pelafalan, intonasi, ekspresi, dan pemahaman terhadap teks pidato.

“Biasanya latihan dimulai setelah kegiatan tahfidz dan pembiasaan keagamaan sampai jam istirahat, kemudian dilanjut lagi setelah salat dzuhur dan itu dilakukan setiap hari selama tiga hari,” jelasnya.

Atas prestasinya ini, Chiara dan Diera mengucapkan rasa terima kasih kepada pembimbing, guru, serta para pegawai yang selalu memanjatkan doa.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada Mr Didin yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing saya dan Diera, juga kepada bapak ibu guru beserta pegawai yang telah mendoakan kami,” imbuh Chiara.

Senada dengan Mr Didin, Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, juga mengaku bangga terhadap prestasi bidang non akademik anak didiknya yang semakin bersinar.

Terlebih, dalam lomba ini Chiara menunjukkan bakat dalam berbahasa asing yang merupakan salah satu program unggulan MTsN 1 Pati.

“Luar biasa, setelah story telling kemarin, anak kami kembali unjuk bakat dan Alhamdulillah membanggakan. Artinya, slogan MTsN 1 Pati sebagai madrasah yang unggul mendunia semakin terlihat,” ungkapnya.

“Semoga kedepan, anak-anak kami terus mengasah bakat dan potensinya, tidak hanya di bidang bahasa namun di bidang lainnya juga,” pungkas Syafak. (Ist/As/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini