JEPARA – Mondes.co.id | Ratusan siswa baru MTs-MA Safinatul Huda, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung dilatih untuk cinta terhadap lingkungan hutan.
Mereka diajak berkemah di kawasan area Wana Wisata Sreni, yang merupakan bagian dari Perhutani KPH Pati. Kegiatan ini juga menggandeng pihak Perhutani.
Tradisi ini bagian dari perkemahan penerimaan tamu penggalang dan ambalan MTs-MA Safinatul Huda Sowan Kidul yang digelar di Wana Wisata Sreni, Bategede, selama dua hari, yakni pada tanggal 18-19 Juli 2024.
Pembina kegiatan Miftahul Huda mengatakan, kegiatan ini menjadi kurikulum kepramukaan di pangkalannya. Siswa diajak belajar hidup bersama alam, tadabbur alam.
“Ini upaya agar adik-adik tidak kecanduan game online yang menjadi penyakit baru saat ini,” kata dia.
Kegiatan Penerimaan Tamu Penggalang dan Ambalan ini diisi dengan kegiatan kelompok, tekpram, jelajah alam, api unggun, dan game-game lainnya.
“Perkemahan ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah),” kata dia.
Kepala Resor Polisi Hutan (KPRH) Ternadi BKPH Muria Patiayam KPH Pati Nur Hamid mengungkapkan, wana wisata Sreni ini berada dipetak 69 RPH Bategede yang luasnya 880,4 hektare. Tanaman pohon di sini berisi rimba campur antara lain pule, salam, kuryo, mranak, waru, dan randu.
Luas hutan lindung Pegunungan Muria diperkirakan seluas 1.200 hektare yang tersebar di wilayah Jepara, Pati, dan Kudus. Hutan ini harus terus dilindungi agar ekosistem di wilayah konservasi dan lindung tetap bisa terjaga.
Selain itu, kelestarian wilayah atas Pegunungan Muria, juga akan berpengaruh pada kemampuan menahan air hujan, sehingga akan mampu mengurangi banjir di Kabupaten Jepara, Kudus, dan Pati.
“Hutan lindung boleh dimanfaatkan asal tidak menebang kayunya. Tanaman yang boleh ditanamin antara lain buah, empon-empon, kecuali palawija. Selain itu hutan bisa dimanfaatkan untuk wana wisata seperti halnya hutan Sreni di Bategede ini,” imbuhnya.
Hingga saat ini, hewan yang masih bertahan di kawasan hutan lindung Muria antara lain macan tutul, elang jawa, trenggiling, landak, dan lutung. Ini adalah jenis hewan yang dilindungi karena habitatnya hampir punah.
Setelah edukasi usai, Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 100 bibit pohon salam, mahoni, dan johar di sekitar area wana wisata tersebut. Peserta kemah yang merupakan siswa baru MTs dan MA Safinatul Huda Sowan Kidul tampak antusias dan berebut ingin menanam bibit pohon tersebut.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar